BANDUNG,FOKUSJabar.id: DPRD Kota Bandung mendesak Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung agar intens berkoordinasi dengan PDAM. Hal itu dikarenakan dari total 200 hidran di Kota Bandung hanya empat yang berfungsi.
“Untuk hidran perlu direvitalisasi, ya aktif empat. Harus diperbaiki (yang tak terpakai) bisa dimanfaatkan lagi. Jangan sampai dibiarkan begitu saja,” kata Ketua DPRD Kota Bandung Tedy Rusmawan, Jumat (11/11/2022).
Tedy menyebut, debit air untuk hidran juga harus menjadi perhatian. Ia mendesak agar perbaikan segera dilakukan. Sebab, tingkat kerawanan kebakaran di Bandung meningkat. Hal ini dibuktikan dengan rentetan kejadian kebakaran yang terjadi beberapa hari terakhir.
BACA JUGA: DPRD Kota Bandung Anggarkan Mobil Listrik Untuk Tahun Depan
“Ini sangat dibutuhkan banget. Kerawan sudah meningkat. Maka dari itu, kita harus persiapkan segala sesuatunya lebih rigid. Diksar harus koordinasi dengan PDAM,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Diskar PB Kota Bandung Gungun Sumaryana mengaku tengah berupaya mengaktifkan sejumlah hidran yang tak fungsi. Ia saat ini berkoordinasi dengan PDAM.
“Diskar PB sedang melaksanakan koordinasi dan komunikasi dengan PDAM. Ya agar bisa dipenuhi debit air minimal pada kawasan obyek vital,” kata Gungun melalui pesan singkatnya.
(Yusuf Mugni/Anthika Asmara)