BANDUNG,FOKUSJabar.id: Kontingen Kota Bandung yang akan berlaga di ajang Pekan Paralimpik Daerah (Peparda) VI Jawa Barat tahun 2022 secara resmi dikukuhkan dan dilepas Wali Kota Bandung, Yana Mulyana. Acara digelar di Hotel Horison, Jalan Pelajar Pejuang Kota Bandung, Kamis (10/11/2022).
Yana berharap, para atlet disabilitas Kota Bandung harus mampu menampilkan performa terbaik di ajang Peparda VI Jabar agar meraih prestasi terbaik. Dengan demikian, harapan seluruh masyarakat Kota Bandung agar bisa menjadi juara umum bisa tercapai.
“Keterbatasan fisik jangan menjadi penghalang, justru harus menjadi semangat untuk meraih prestasi setinggi-tingginya,” kata Yana.
Yana cukup optimis jika NPCI Kota Bandung bisa meraih hasil terbaik di Peparda VI Jabar tahun 2022. Alasannya, karena atlet disabilitas Kota Bandung sudah banyak yang mencetak prestasi pada ASEAN Para Games 2022 beberapa waktu lalu.
“Kota Bandung itu sudah menjadi barometer nasional, temasuk di olahraga disabilitas dengan menyumbangkan atlet yang cukup banyak untuk ASEAN Paragames lalu. Saya sangat berterima kasih dan memberikan apresiasi setinggi-tingginya,” Yana menegaskan.
BACA JUGA: Ciamis Gagal Kawinkan Medali Emas Beregu Tenis Meja Porprov XIV Jabar
Ketua National Paralimpik Committe Indonesia (NPCI) Kota Bandung, Adik Facroji mengatakan, pada ajang Peparda VI Jabar, Kota Bandung akan memboyong 408 personil. Yang terdiri dari 238 Atlet, 68 Pelatih, 74 Panitia Kontingen, dan 28 ofisial.
“Ini menjadi jumlah kontingen terbesar NPCI Kota Bandung di ajang Peparda. Di Peparda VI Jabar, kita mengincar 169 medali emas dan siap membuat bangga warga dan Pemerintah Kota Bandung,” kata Adik.
Adik menambahkan, atlet disabilitas Kota Bandung mampu memberikan kontribusi cukup positif bagi kontingen Indonesia di ajang ASEAN Paragames. Yakni menyumbang 19 medali emas, 9 perak, dan 9 perunggu.
“Saat ini, 13 atlet NPCI Kota Bandung pun dipanggil pelatnas untuk persiapan ASEAN Para Games di Kamboja,” Adik menegaskan.
(Ageng)
 VI Jawa Barat tahun 2022 secara resmi dikukuhkan dan dilepas Wali Kota Bandung, Yana Mulyana.){kind=link}