spot_img
Jumat 17 Mei 2024
spot_img
More

    Progam Sampurasun, Persib dan Viking Hadirkan Semangat Sumpah Pemuda

    BANDUNG,FOKUSJabar.id: Persib Bandung menghadirkan spirit Sumpah Pemuda bersama dengan sejumlah anggota Viking Persib Club (VPC) di Cicalengka, Kabupaten Bandung, Kamis (27/10/2022).

    Progam “Sampurasun” tersebut, digelar untuk memperkuat kolaborasi antara Persib dan Bobotoh, sekaligus sebagai wadah diskusi dan berbagi merealisasikan kampanye #MenangBersama.

    Head of Communication PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Adhi Pratama, mengatakan dengan semangat Sumpah Pemuda, Persib mengajak Bobotoh bersatu memberikan dukungan.

    BACA JUGA: Febri Heriyadi Ucapkan Dukacita Atas Meninggalkan Ayah Henhen Herdiana

    Menurut Adhi, konteks menang tidak hanya dalam setiap pertandingan, melainkan kemenangan Persib secara keseluruhan yang dapat dinikmati semua kalangan.

    “Pada program ‘Sampurasun’, kami dapat menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas dukungan besar yang tidak pernah berhenti dari teman-teman Bobotoh. PERSIB masih akan terus melakukan transformasi ke arah yang lebih baik,” kata Adhi.

    Adhi menambahkan, transformasi yang dimaksudkan salah satunya adalah pelajaran dari insiden di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, beberapa waktu lalu. 

    Hingga saat ini, Persib menurut Adhi masih melakukan evaluasi menyeluruh pada mekanisme sistem penyelenggaraan pertandingan yang lebih aman dan nyaman bagi semua kalangan.

    Adhi menuturkan, sebagai salah satu klub sepakbola profesional di Indonesia, transformasi yang dihadirkan Persib diharapkan dapat menguntungkan seluruh ekosistem di dalamnya, termasuk pemain, Bobotoh dan juga stakeholder.

    Legenda Persib Bandung, Yudi Guntara, mengaku cukup merasakan transformasi yang dilakukan oleh Persib.

    “Sepakbola memang masih menjadi industri yang cukup masif pergerakan dan komunitasnya. Saya sendiri melihat transformasi besar-besaran yang telah dilakukan Persib, terutama terkait mekanisme sistem pengelolaan pertandingan yang banyak menarik perhatian sejumlah kalangan,” ucapnya.

    “Namun melihat insiden di Stadion Kanjuruhan, Malang belum lama ini, saya rasa mekanisme sistem pengelolaan pertandingan yang diterapkan Persib dapat menjadi contoh klub lain demi terciptanya keamanan serta kenyamanan bersama,” jelas Yudi.

    BACA JUGA: Bek Persib Henhen Herdiana Berduka

    Sistem penyelenggaraan yang dilakukan Persib selama ini, merupakan sebuah upaya meminimalisasi kemungkinan seperti yang terjadi di Stadion Kanjuruhan.

    “Dengan semangat persatuan dari seluruh Bobotoh inilah, kita ingin bersama-sama mengerti dan memahami setiap aturan dan ketentuan yang berlaku. PERSIB hanya mengikuti aturan dan regulasi yang diberikan operator kompetisi dan pihak keamanan. Tugas kita sebagai Bobotoh adalah harus terus mendukung hal ini dengan aksi yang positif,” ungkap Yudi. 

    (Arif/Anthika Asmara)

    Berita Terbaru

    spot_img