spot_img
Monday 29 April 2024
spot_img
More

    Suksesi Kepemimpinan KONI Jabar, KONI Pusat: Lanjutkan Keprestasian Olahraga

    BANDUNG,FOKUSJabar.id: Kesinambungan dan keberlanjutan prestasi olahraga Jawa Barat menjadi hal krusial yang ditekankan Ketua Umum KONI Pusat, Letjen TNI (Purn) Marciano Norman saat melakukan kunjungan kerja ke KONI Jabar, Kamis (20/10/2022). Salah satunya dalam proses suksesi kepemimpinan KONI Jabar yang akan digelar pada Desember 2022 mendatang dalam kegiatan Musyawarah Olahraga Provinsi (Musorprov).

    Seperti diketahui, Jabar tampil superior dalam dua kali penyelenggaraan PON dengan menjadi juara umum saat KONI Jabar dipimpin Ahmad Saefudin. Yakni pada PON XIX tahun 2016 di Provinsi Jabar dan makin dikukuhkan saat PON XX tahun 2021 di provinsi paling timur di Indonesia, Papua.

    Capaian prestasi maksimal di dua kali gelaran multieven olahraga nasional tersebut, menunjukkan kinerja pembinaan olahraga prestasi di Jabar lebih baik dan unggul dibanding provinsi lainnya. Ahmad Saefudin sebagai nakhkoda dari induk organisasi pembinaan olahraga prestasi beserta seluruh jajarannya, cukup sukses dalam mengelola, memanaje, hingga mengambil kebijakan yang dibuktikan dengan prestasi di dua gelaran PON tersebut.

    BACA JUGA: KONI Pusat Apresiasi dan Dukung Gelaran Porprov XIV Jabar

    fokusjabar.id KONI Jabar
    Ketua Umum KONI Pusat, Letjen TNI (Purn) Marciano Norman didampingi Ketua Umum KONI Jabar, Ahmad Saefudin dan Ketua Harian KONI Jabar, M. Budiana. (FOTO: Ageng)

    Berkaca dari hal tersebut, Ketua Umum KONI Pusat, Letjen TNI (Purn) Marciano Norman berharap calon penerus kepemimpinan Ahmad Saefudin di KONI Jabar bisa berpijak pada prestasi yang sudah dicapai. Figur Ketua Umum KONI Jabar mendatang harus yang bisa melanjutkan meningkatkan prestasi.

    “Pak Ahmad juga akan senang kalau penggantinya nanti yang mampu mengangkat Jabar lebih baik lagi. Di komposisi timnas didominasi atlet asal Jabar dan atlet-atlet Jabar menjadi peraih medali emas di SEA Games, Asian Games, atau bahkan Olimpiade. Itu harus semakin banyak. Tapi kalau dibawah itu, gak usah jadi Ketua Umum KONI Jabar karena standar yang ditentukan itu sudah diatas,” kata Marciano saat ditemui usai kunjungan kerja di KONI Jabar, Jalan Pajajaran Kota Bandung, Kamis (20/10/2022).

    Kondisi yang berbeda jika KONI Provinsi-nya belum memiliki catatan prestasi olahraga yang gemilang. Seperti berada di peringkat 34 atau 35 saat PON.

    “Kalau itu kan gampang. Tapi ini (Jabar) sudah di peringkat satu, bagaimana bertahan di peringkat itu. Karena itu butuh calon yang mampu meneruskan kesinambungan prestasi. Cari penerus yang juga meningkatkan kualitas itu, pijakannya sudah prestasi tinggi,” Marciano menerangkan.

    Peningkatan kualitas tersebut, lanjut dia, bagimana Jabar bisa berkontribusi lebih pada pencapaian Indonesia di berbagai even dan multieven olahraga tingkat internasional selain mampu mengulang suksesnya mencetak hattrick juara umum pada PON XXI tahun 2024 mendatang. Untuk itu, Ketua Umum KONI Jabar kedepan harus mampu berkontribusi besar untuk timnas Indonesia.

    “Kita (Indonesia) punya mimpi untuk mencapai peringkat 10 atau bahkan 5 besar di Olimpiade, karena itu setidaknya kita harus juara umum di SEA Games dan setidaknya menempati peringkat tiga di Asian Games. Dan itu semua harus ditopang juga oleh provinsi, terutama Jabar yang sudah mencapai predikat juara umum PON serta menjadi acuan pembinaan olahraga prestasi di Indonesia,” Marciano menegaskan.

    Seperti diketahui, figur yang akan maju dalam bursa pencalonan Ketua Umum KONI Jabar masa bakti 2022-2026 sudah mulai muncul. Setidaknya sudah ada empat nama bakal calon yang siap meramaikan yakni Arif Prayitno (Ketua Umum Pengprov Porlasi Jabar), Daud Achmad (Ketua Umum PSI Jabar), Gunaryo (Ketua Umum FTI Jabar), serta M. Budiana (Ketua Harian KONI Jabar).

    (Ageng)

    Berita Terbaru

    spot_img