BANDUNG,FOKUSJabar.id: Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kota Bandung menyebut pada dasarian II Agustus 2022, Kota Bandung masih berada dalam periode musim kemarau.
Prakirawan BMKG Kota Bandung Yuni Yulianti mengatakan, pada kemarau di tahun ini. Sifat hujan berada di atas normal, yakni curah hujan lebih tinggi dibandingkan musim hujan secara klimatologi.
“Situasi ini disebabkan beberapa hal. Umumnya indeks osilasi selatan (SOI) dan fase hangat dari El Nino, menunjukan nilai-nilai yang signifikan, dimana kondisi tersebut mendukung pertumbuhan awan-awan hujan di Indonesia,” kata Yuni Yulianti saat dihubungi Selasa (16/8/2022).
BACA JUGA: Viral Dagangan PKL Berserakan Di Lantai Masjid Raya Kota Bandung Setelah Ditertibkan Satpol PP
Menurutnya, secara regional terdapat pertemuan dan konvergensi yang memanjang melewati daerah Jawa Barat. Hal itu mampu menambah potensi awan hujan di kawasan Jabar dan sekitarnya.
“Potensi hujan di Agustus ini masih besar. Untuk musim hujan di Jabar, diprediksi terjadi di awal Oktober. Jadi di tahun ini, kemarau tidak terlalu terlihat. Perbedaan nyata karena di dalam musim kemarau tahun ini, potensi hujannya masih tinggi,” ucapnya.
BMKG pun mengingatkan, agar masyarakat tetap waspada terhadap dampak ditimbulkan kondisi cuaca ekstrem seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, angin kencang, dan pohon tumbang.
BACA JUGA: Kelompok Penyanyi Jalanan Geruduk DPRD Kota Bandung, Ini Isi Tuntutannya
“Bagi yang sedang dalam perjalanan di jalan raya, apabila terjadi cuaca ekstrim seperti hujan deras disertai petir. Diharap segera menepi, dan masuk ke gedung. Hindari berlindung di bawah pohon besar pada kondisi demikian,” ujarnya.
(Yusuf Mugni/Anthika Asmara)
 Kota Bandung menyebut pada dasarian II Agustus 2022, Kota Bandung masih berada dalam periode musim kemarau.){kind=link}