CIAMIS,FOKUSJabar.id: Ribuan rumah tidak layak huni (Rutilahu) milik warga kurang mampu di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat secara bertahap direnovasi agar menjadi rumah yang layak huni.
Kabid Perumahan dan Kawasan Permukiman DPRKP dan Lingkungan Hidup Kabupaten Ciamis Aris Taufik Mengatakan, berdasarkan data yang ada sebanyak 24.774 unit rumah yang tidak layak huni di tahun 2020 telah dibangun sebanyak 1901 unit.
“Pada tahun 2021 meningkat, rumah yang dibangun sebanyak 2063 unit sehingga ada peningkatan dari tahun sebelumnya,” katanya.
BACA JUGA: Sejumlah Warga Harus Mengungsi Akibat Banjir di Lakbok Ciamis
Aris menuturkan, namun untuk pembangunan Rutilahu pada tahun 2022 terjadi penurunan jumlah rumah yang dibangunnya.
“Pada tahun 2022 sampai bulan ini sudah tercatat 1141 unit yang telah dibangun,” ucapnya.
Aris melanjutkan, untuk mempercepat pelaksanaan pembangunan Rutilahu yang masih belum tercover pihak DPRKPLH bersinergi dengan Dinas Sosial dan BAZNas Ciamis.
“Pihak pemerintah hanya memberikan dana stimulan untuk suksesnya pembangunan Rutilahu itu membutuhkan sinergitas semua elemen masyarakat dan Pemdes setempat,” katanya.
Aris menambahkan, peran serta pemerintahan Desa dalam pembangunan Rutilahu sangat dibutuhkan untuk menggerakan tenaga masyarakat untuk gerakan bergotong royong.
BACA JUGA: Mantan Gubernur Jabar Marah Ke Pihak Yang Klaim Kebun Bintang Bandung
“Tenaga masyarakat untuk gotong royong sangat dibutuhkan dalam membangun Rutilahu,” kata dia.
(Husen Maharaja/Anthika Asmara)
 milik warga kurang mampu di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat secara bertahap direnovasi agar menjadi rumah yang layak huni. ){kind=link}