spot_img
Sabtu 20 April 2024
spot_img
More

    Terjadi Kenaikan Harga Komoditas, BI Minta Warga Tasikmalaya Belanja Secukupnya

    TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Adanya kenaikan harga sejumlah komoditas di pasaran mengakibatkan bulan Juli 2022 terjadi inflasi di Kota Tasikmalaya sebesar 0,57 persen, dan ini ada kenaikan dari bulan sebelumnya yakni sebesar 0,41 persen.

    Kepala Kantor Bank Indonesia Perwakilan Tasikmalaya Darjana mengatakan, tingginya inflasi dampak dari kenaikan harga sejumlah komoditas juga dipengaruhi oleh kondisi ekonomi secara global termasuk kondisi cuaca yang ekstrim.

    “Inflasi sekarang sebenarnya tidak terlalu berpengaruh terhadap ekonomi masyarakat, namun kita tetap mewaspadai agar inflasi bulan berikutnya dapat ditekan,” kata Darjana Sabtu (06/08/22).

    BACA JUGA: Belum Tertanggulangi, Kemiskinan Kota Tasikmalaya Mencapai 13,23 Persen

    “komoditas penyumbang inflasi ini merupakan kebutuhan pokok masyarakat yakni Bawang merah, bahan bakar RT, cabai merah, tomat serta cabe rawit, kita upayakan komoditas ini tetap terjaga dan suplai lancar,” kata dia.

    Ditambahkan, selain terjadi inflasi, ada juga komoditas penyumbang deflasi seperti beras, minyak goreng, telur ayam, petai dan pisang.

    “Kondisi cuaca yang sangat ekstrem tentu sangat mengganggu produksi komoditas pangan tersebut,” katanya.

    Menurutnya untuk menekan laju inflasi perlu adanya komunikasi kebijakan kepala daerah guna mendorong optimisme sektor produksi dan konsumsi di Masyarakat.

    BACA JUGA: Polres Tasikmalaya Amankan 5 Pelaku Penganiayaan dan Perusakan

    “Saya harap masyarakat kita bijak dalam berbelanja, belanjalah sesuai kebutuhan bukan keinginan sehingga tidak tergoda untuk berbelanja berlebihan,” katanya. 

    (Seda/Anthika Asmara) 

    Berita Terbaru

    spot_img