spot_img
Minggu 5 Mei 2024
spot_img
More

    Viral! Lazada Jual Obat Tidur diduga Digunakan Untuk Membius

    BANDUNG,FOKUSJabar.id: Penjualan obat tidur secara bebas tanpa resep dokter di e-commerce Lazada menjadi viral di twitter.

    Obat tidur tersebut diduga digunakan untuk membius calon korban pemerkosaan. Pada unggahan tersebut juga dilengkapi review pembeli yang disertai video tak senonoh.

    akun @ciloqciliq membagikan unggahan empat hasil tangkapan layar (screenshot) soal pencarian kata kunci (keyword) ‘obat tidur’ di platform e-commerce tersebut.

    “Serem banget plisssss, harus semakin hati-hati, semoga kita semua dilindungi dari yang jahat,” tulis akun @ciloqciliq, Rabu (13/7/2022) pukul 12.29 WIB.

    Akun itu juga membagikan unggahan akun Instagram @christine.rvl yang mengungkap mudahnya membeli obat tidur tersebut.

    BACA JUGA: 400 Ribu Aplikasi Milik Pemerintah Berpotensi Jadi Lahan Korupsi

    Bahkan, tangkapan layar di Instagram juga terlihat sedang menceritakan bagaimana dirinya tidak bisa me-report atau melaporkan penjual obat tidur itu.

    “!TW R4pe! Kalian tahu kan kalo di marketplace biasanya bisa di report? Nah ini lagi ada cerita di marketplace yang satu ini gak bisa di-report padahal jualan r4pe drugs!” tulisan dalam unggahan Instagram @christine.rvl yang diunggah ulang di Twitter @ciloqciliq, seperti dilansir IDN.

    Unggahan yang ramai di Twitter itu memperlihatkan logo platform e-commerce, Lazada dan harga obat tidur tersebut Rp135.000.

    “Serem amat dunia ini,” tulis akun Instagram @christine.rvl.

    Lebih parahnya lagi, review obat tidur itu ramai dengan kalimat dan video tak senonoh yang menyalahgunakan obat tersebut.

    “Akhirnya keperawanan pacar saya di jebol juga,” tulis salah satu review.

    Kemudian, akun tersebut juga memberikan masukan kepada platform e-commerce yang dimaksud untuk membuka akses report agar masyarakat bisa melaporkan kasus penyalahgunaan seperti itu.

    “Mau kasih masukan buat @lazada_id mohon banget ada pencetan (tombol) report buat bisa dilapor kaya marketplace lainnya,” katanya.

    “Karena seller-mu lumayan ngawur. Apalagi page review-nya. Mohon maaf saya terkejut banget lihat konten 21+ di review page-nya. Kayaknya barang kayak gini malah banyak yang disalahgunakan,” tambahnya.

    Tidak hanya itu, akun Instagram @ms.sbong juga mengapresiasi akun yang ikut me-repost demi kebaikan bersama.

    “Akhirnya si toko biru ini ngomong, mengeluarkan statement secara insider kalau mereka sudah take down itu toko-toko yang ngejualin obat-obat seperti itu dan foto foto, testimoni yang tidak senonoh di sana, korban-korbannya. Gua ngerasa gak seharusnya elu hanya hapusin akunnya aja. Karena ini problemnya lebih dalam. Satu toko itu penjualannya ribuan, kalian gak pernah tahu berapa banyak korban yang ada,” kata akun @ms.sbong dalam story Instagram-nya.

    “Dan menurut gua selama ini mereka tahu, pick up barangnya di mana, ngambil di mana, kenapa gak kerja sama dengan pihak yang berwajib dan hempaskan sampai ke akar-akarnya? Karena gak bisa lho hanya ngambilin yang di atasnya doang tapi akar-akarnya gak lu cabutin,” lanjutnya.

    Menanggapi hal tersebut, Juru Bicara Lazada menegaskan, Lazada melarang keras penjualan barang terlarang apapun.

    “Lazada telah menerapkan kebijakan dan proses pengawasan ketat untuk mencegah penjualan barang terlarang. Tim kami secara rutin meninjau aktivitas penjual dan pelanggan di platform untuk memastikan semua pihak mematuhi peraturan dan kebijakan yang berlaku di Lazada,” kata Juru Bicara Lazada, Jumat (15/7/2022).

    Kemudian, Lazada telah memblokir keyword untuk mencegah ditemukannya barang terlarang itu.

    “Selain itu, kami juga telah memblokir kata kunci terkait untuk mencegah barang terlarang bisa ditemukan di platform kami. Kami akan terus melakukan pemantauan ketat dan menurunkan barang yang melanggar peraturan di Lazada,” ujar Juru Bicara Lazada.

    “Kami tetap berkomitmen untuk menghadirkan pengalaman berbelanja dan bertransaksi yang aman dan nyaman baik bagi penjual maupun pelanggan di platform Lazada,” kata dia.

    Pihak Lazada juga berterima kasih atas informasi dan masukan dari pelanggan. Oleh karena itu, demi meningkatkan proses pengawasan di platform-nya, Lazada meminta para pelanggan melaporkan toko yang terindikasi melanggar peraturan.

    Laporan tersebut dapat dilakukan secara langsung melalui aplikasi Lazada, dengan tiga langkah mudah yaitu:

    – Mengklik tiga titik di pojok kanan atas halaman produk

    – Klik ‘Laporkan’

    – Klik topik yang ingin dilaporkan

    (Agung)

    Berita Terbaru

    spot_img