AMERIKA SERIKAT,FOKUSJabar.id: Mantan istri Donald Trump, Ivana Trump, dikabarkan meninggal dunia di New York, Kamis (14/7/2022). Ia menghembuskan nafas terakhir pada usia 73 tahun.
“Dia adalah perempuan yang luar biasa, cantik, dan luar biasa, yang memimpin seorang wanita hebat dan kehidupan yang menginspirasi. Kebanggaan dan kegembiraan bagi ketiga anaknya, Donald Jr, Ivanka, dan Eric. Dia sangat bangga dengan mereka, seperti kami semua sangat bangga padanya. Rest In Peace, Ivana!” tulis Donald Trump.
Ivana Trump lahir pada 20 Febuari 1949 di Gottwaldov, Cekoslowakia, sebuah kota di Selatan Praha.
Sejak dirinya berusia enam tahun, Ivana sudah piawai bermain ski. Saat memasuki sekolah menengah, Ivana mengikuti pelatihan nasional secara ketat.
Karena itu, dia terus menekuni olahraga ini sehingga menjadi atlet profesional di negaranya. Bahkan, ia memutuskan untuk mengenyam pendidikan di perguruan tinggi Universitas Charles di Praha, dan lulus dengan gelar magister Pendidikan Jasmani dan Bahasa.
Sebelum menikah dengan Donald Trump pada 1977, sebenarnya Ivana sudah menikah dengan atlet ski asal Austria, Alfred Winklmayr.
Melansir IDN, ia menempuh hidup bersama Alfred di Montreal, Kanada. Keduanya mendapatkan uang dengan cara menjadi pelatih ski dan mendirikan sebuah butik ski.
BACA JUGA: 44 Orang Hilang dan 100 Rumah Rusak Akibat Banjir di Virginia AS
Namun, ternyata pernikahan Ivana dan Alfred hanya seumur jagung, keduanya bercerai dan Ivana memutuskan menikah dengan Donald Trump pada 1977.
Hasil pernikahannya dengan Trump, ia dikaruniai tiga orang anak yaitu Donald Jr, Ivanka, dan Eric.
sebelum menikah dengan Donald Trump, Ivana sempat menjadi model pada 1976 untuk Audrey Morris, agen model top di Montreal.
Saat menikah dengan Donald Trump, Ivana mulai aktif meniti karier dengan beberapa kegiatan. Hal ini tentu membuat dirinya dipandang menjadi perempuan yang profesional, keibuan, dan berambisi.
Berkecimpung dalam bisnis Donald Trump, Ivana ditunjuk menjadi Wakil Presiden Desain Interior untuk Organisasi Trump.
Dia bertanggung jawab atas semua desain interior real estate Trump. Mulai dari Grand Hyatt Hotel, Trump Tower, Trump Plaza Hotel, hingga Casino di Atlantic City.
Selain itu, mantan istri Donald Trump ini juga merupakan Chief Executive Officer (CEO) dan Presiden Trump’s Castle Hotel and Casino selama lima tahun. Bahkan, ia juga memegang jabatan sebagai CEO dan Presiden The Plaza Hotel, New York selama empat tahun.
Kerennya, di bawah kepemimpinan Ivana Trump, The Plaza diakui sebagai hotel mewah terbaik di Amerika Serikat.
Ivana dan Donald Trump memutuskan berpisah pada 1990 dan resmi bercerai di tahun 1992.
Banyak orang yang mengkhawatirkan karier Ivana setelah berpisah dengan Donald Trump, namun hal tersebut ditunjukkan Ivana dengan melahirkan beberapa perusahaan atas keringatnya sendiri.
Salah satunya Ivana.Inc bergerak di bidang iklan cetak dan televisi dan bekerja sama dengan beberapa merek produk ternama seperti Coors Light, Pizza Hut, Kentucky Fried Chicken, dan lainnya.
Ivana juga memiliki bisnis di bidang kosmetik, aksesori, dan parfum yang dijual melalui internet. Bisnisnya ini berkembang menjadi multi-juta dolar.
Terlepas dari dunia bisnis, Ivana juga seorang penulis buku. Terdapat beberapa karya novel yang ia tulis dan diterbitkan pada awal 1990-an, seperti For Love Alone dan Free to Love.
Ivana juga berbagi pengalaman hidupnya dalam buku self-help pada tahun 1995, dengan judul The Best Is Yet to Come: Coping With Divorce and Enjoying Life Again. Dalam bukunya, dia memotivasi para wanita setelah bercerai dengan suami.
Atas segala pencapaian Ivana Trump, yang bisa dikatakan sukses dan memotivasi para perempuan, tidak heran jika Donald Trump memuji mantan istrinya ini dengan menyebutnya perempuan luar biasa.
(Agung)
. Ia menghembuskan nafas){kind=link}