spot_img
Minggu 5 Mei 2024
spot_img
More

    Sri Lanka Umumkan Keadaan Darurat Nasional

    SRI LANKA,FOKUSjabar.id: Sri Lanka mengumumkan keadaan darurat nasional Rabu (13/7/2022) waktu setempat.

    Keadaan ini berlaku setelah beberapa jam Presiden Gotabaya Rajapaksa pergi meninggalkan negara itu ke Maladewa.

    “Sejak presiden berada di luar negeri, keadaan darurat telah diumumkan untuk menangani situasi di negara ini,” kata juru bicara Perdana Menteri Ranil Wickremesinghe, Dinouk Colombage.

    Polisi pun akan memberlakukan jam malam tanpa batas di seluruh Provinsi Barat, termasuk ibu kota Kolombo. Ini untuk menahan protes yang berkembang setelah kaburnya Rajapaksa bersama istri dan stafnya dengan pesawat militer pagi tadi.

    Ribuan demonstran juga dilaporkan telah mengerumuni kantor perdana menteri. Ini mendorong polisi menembakkan gas air mata untuk menahan mereka agar tidak menyerbu kompleks itu.

    BACA JUGA:

    “Ada protes yang sedang berlangsung di luar kantor perdana menteri di Kolombo dan kami membutuhkan jam malam untuk mengatasi situasi,” kata seorang perwira polisi senior, seperti dilansir CNBC.

    Sri Lanka mengalami kekacauan politik seiring krisis ekonomi.

    Negara kepulauan berpenduduk 22 juta orang itu telah mengalami pemadaman listrik selama berbulan-bulan, kekurangan pangan dan bahan bakar akut, serta inflasi yang melonjak ke rekor paling menyakitkan yang pernah tercatat.

    Protes pun terjadi berbulan-bulan meminta Rakapaksa mundur. Ia disalahkan atas salah urus keuangan negara.

    Ketua parlemen dan Wickremesinghe sudah menegaskan itu ke publik pengunduran dirinya pekan lalu. Namun pernyataan langsung Rajapaksa belum terucap.

    Sri Lanka sendiri mencatat inflasi 39,1 % (yoy) pada Juni. Sabtu lalu masa menduduki istana dan kediamananya serta membakar rumah perdana menteri.

    (Agung)

    Berita Terbaru

    spot_img