spot_img
Minggu 5 Mei 2024
spot_img
More

    Pendapatan Retribusi Parkir Banyak Bocor, DPRD Kota Bandung: Target Bisa Rp60 M

    BANDUNG,FOKUSJabar.id: Anggota Komisi B DPRD Kota Bandung Agus Gunawan menyoroti pendapatan dari retibusi pelayanan parkir di Kota Bandung yang dinilai minim. Menurutnya, retribusi pelayanan parkir di Kota Bandung bisa mencapai Rp60 milyar.

    “Tanggapan saya memang harus dibenahi seluruh parkir, baik di badan jalan atau pun yang di dalam. Target dibawah Rp30 milyar kalau menurut saya di Kota Bandung itu murah, melihat adanya ratusan lapak. Datanya harus benar, kami menerima data belum kumplit, ini banyak kebocoran. Kota Bandung jumlah penduduk 2,4 juta. Kalau tiap weekend macet terus, okupansi hotel full. Dari situ saja (indikatornya). Menurut pandangan saya bisa tercapai Rp60 milyar,” kata anggota DPRD Kota Bandung Agus Gunawan, Selasa (12/7/2022).

    Agus Gunawan menyebut, Dishub Kota Bandunng menargetkan retribusi parkir pada tahun ini sebesar Rp25,3 milyar.

    “Tidak terealisasi, karena banyak bocor. Terus banyak jukir (juru parkir) nakal. Contoh, sekarang satu kali parkir di kota Bandung berapa? Perwal berapa? Kadang beda di karcis parkirnya. Ada yang Rp5000, ada yang Rp3000, ini harus dibenahi semuanya,” Agus menuturkan.

    BACA JUGA: BKR Kembang Tanjung Ikuti Verifikasi Tingkat Nasional, Ade Uu: Remaja Penentu Keberhasilan Pembangunan

    Agus Gunawan menyebut, ada permainan dari pihak juru parkir dan pengelola. Kondisi ini berimbas pada pendapatan parkir yang tidak kunjung mencapai target.

    “Terkait juru parkir dan pengelola, banyak yang harus diperbaiki. Sekarang sudah ada mesin parkir, tidak berjalan. Anggaran kan besar itu. Sasaran target parkir yang ada di dalam mal yang vallet itu semua datanya gak jelas,” dia menambahkan.

    Faktor utama kebocoran parkir, kata dia, jukir dan pengawas yang tidak bertanggung jawab. Selain itu dalam penentuan target harus dikaji terlebih dahulu.

    “Jukir harus bisa menentukan target misalkan ini 100 meter, survey dikaji dulu. Kira-kira per hari berapa? jangan menentukan berdasarkan feeling dia, tapi harus dikaji. Selama ini ada permainan antara jukir sama pengawas. Dari jukir sudah dimainkan, belum lagi pas setor,” dia menerangkan.

    Agus Gunawan menambahkan, juru parkir harus disiplin dan memiliki etos kerja yang baik. Terutama kepada pelayanan konsumen.

    “Kalau misalkan dia mau parkir, mau masuk diacuhkan, pas keluar baru saja didatangi,” kata dia.

    (Yusuf Mugni/Ageng)

    Berita Terbaru

    spot_img