spot_img
Kamis 28 Maret 2024
spot_img
More

    Dilatik Jadi Ketua IKAPTK Jabar, Dedi Supandi Langsung Luncurkan Dua Program

    BANDUNG,FOKUSJabar.id: Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat Dedi Supandi resmi memimpin  Dewan Pengurus Provinsi (DPP) Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan (IKAPTK) Jawa Barat periode 2022-2027, setelah dilantik di Gedung Sate, Senin (27/6/2022) malam. 

    Dedi mengaku, akan langsung bekerja menjalankan program  dari DPP IKAPTK. Kata dia, ada dua program yang baru diluncurkan yang fokus kepada menjaga dan mengamalkan Pancasila. 

    Adapun dua program yang digulirkan DPP IKAPTK Jabar ini yaitu Satu Purna Praja Menjaga Satu Anak Asuh (Sapujagat AA) dan Purna Praja Siaga Bencana (Pagana). 

    BACA JUGA: Kadisdik Jabar Jadi Ketua IKAPTK

    Dedi Supandi mengatakan, menggulirkan program Sapujagat AA dan Pagana sebagai upaya meresonansi kebaikan dan menyebarkan terus kebermanfaatan. Hal ini menjadi salah satu misi DPP IKAPTK Jabar di periode 2022-2027.

    Terkait Sapujagat AA, Dedi Supandi menjelaskan, nantinya seorang anggota IKAPTK Jabar yang merupakan purna praja akan mempunyai satu anak asuh. Anak asuh ini, bisa yang berada di rumah yatim piatu atau tetangga dari purna praja tersebut.

    “Jadi posisi pamong praja ini, keberadaanya mereka mampu mengawal anak asuh ini sampai lulus sekolahnya dan lain sebagainya,” kata Dedi Supandi.

    Sedangkan program Pagana, merupakan salah satu wujud komitmen purna praja di jawa barat dalam bidang penanggulangan bencana alam dan sosial. Sehingga purna praja dapat berperan penting di tengah masyarakat untuk siap siaga dalam membantu mitigasi bencana alam dan sosial di Jawa Barat.

    “Purna praja ini akan dibekali pengetahuan dan pelatihan secara berkesinambungan untuk penguatan pemahaman terkait dengan mitigasi kebencanaan dan penanganan korban bencana,” katanya. 

    Dedi menjelaskan, jumlah purna praja yang aktif di Jabar saat ini yaitu sekitar 2.843 anggota. Anggota DPP IKAPTK Jabar ini menempati sejumlah posisi dalam pemerintahan, mulai dari lurah, camat, kepala bagian, kepala dinas hingga sekretaris daerah. 

    Sesuai dengan amanat Gubernur Jabar, Dedi Supandi menyampaikan, pihaknya akan menjaga solidaritas guna menjadi garda terdepan dalam menjaga dan mengamalkan Pancasila.

    “Bagaimanapun hari ini kita harus melihat sebaik-baik orang bagaimana mereka menghadirkan manfaat bagi orang lain,” kata dia.

    Sementara itu Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang juga sebagai Dewan Pembina DPP IKAPTK Jabar ini berharap para anggota IKAPTK di lingkungan Pemprov Jawa Barat dapat kian menguatkan birokrasi dan ideologi. Selain itu, juga dapat beradaptasi terhadap berbagai disrupsi yang menjadi tantangan dewasa ini.

    BACA JUGA: Cara Membuat dan Membuka Pesan NGL Link Anonymous Q&A yang Tren di Instagram 

    “Dunia kan sudah berubah, jadi mereka diharapkan memiliki daya adaptasi terhadap disrupsi 4.0, disrupsi pandemi maupun global warming kira-kira begitu. Besar namanya besar juga karyanya,” kata Ridwan Kamil. 

    Namun yang paling penting, Ridwan Kamil menginginkan, jangan sampai ada jaringan dari IKAPTK Jabar yang justru menjauhi atau menghancurkan Pancasila dengan mencari ideologi baru. 

    “Pesan saya harus yang terdepan menjaga membela, dan melawan yang namanya potensi potensi yang menghancurkan ideologi Pancasila,” kata Ridwan Kamil.

    (Anthika Asmara)  

    Berita Terbaru

    spot_img