spot_img
Jumat 17 Mei 2024
spot_img
More

    Peluang Polarisasi Ekstrem di 2024 Diduga karena UAS dan PA 212

    JAKARTA,FOKUSJabar.id: Pakar politik Muhammad Qodari mengatakan, polarisasi ekstrem bisa terjadi jelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang.

    Dia pun mengingatkan kepada semua pihak untuk tidak terpancing pada isu-isu politik.

    Qodari mengatakan, Indonesia masih memiliki waktu untuk berbenah. Termasuk mencegah terjadinya perpecahan bangsa akibat pergerakan politik.

    “Dengan berat hati ini perlu disampaikan, mumpung belum terjadi, sehingga kita punya waktu dan mekanisme untuk mencegahnya,” kata dia.

    BACA JUGA: PDIP Ogah Koalisi Bareng, PKS: Jangan Berlebihan!

    Kemungkinan besar di 2024 nanti, pemilu akan berlangsung dua putaran, mengingat sejumlah sosok calon presiden tidak ada yang terlalu menonjol.

    Qodari menyebut, nantinya akan ada politik identitas dengan memanfaatkan PA 212 dan penceramah kondang, Ustaz Abdul Somad (UAS).

    “Mana pun pasangan yang akan bertarung di putaran kedua, pasti dimanfaatkan oleh yang akan bekerja sama dengan kelompok-kelompok identitas seperti PA 212 dan ustaz seperti UAS,” katanya, seperti dilansir IDN.

    Hal tersebut disampaikan Qodari menyusul pernyataan kontroversi UAS yang menegaskan bakal merebut posisi politik di Indonesia.

    “Saya eksplisit sekarang, karena dia juga sudah eksplisit kemarin. Dalam pertemuan jaringan alumni Timur Tengah Indonesia, UAS sudah mengatakan bahwa ‘kita harus rebut posisi politik, ucapan saya telah memenangkan beberapa calon’,” ujar dia.

    (Agung)

    Berita Terbaru

    spot_img