CIAMIS,FOKUSJabar.id: Harapkan generasi milenial mengenal sejarah leluhur, Bupati Ciamis Herdiat Sunarya minta Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis membentuk kurikulum dan ekstrakurikuler Sejarah leluhur Ciamis.
Hal tersebut diungkapkan Herdiat saat membuka acara Ekspo Pendidikan terhadap tenaga pendidik di Kabupaten Ciamis yang digelar di aula Dinas Pendidikan Ciamis, Rabu (15/6/2022).
“Disdik Ciamis harus membentuk kurikulum dan ekstra kurikuler yang memperkenalkan sejarah leluhur kita seperti kesenian daerah yang harus kita pelihara, kembangkan dan lestarikan,” kata dia.
BACA JUGA: Polres Ciamis Bekuk Ranmor Dengan Modus Pura-pura Kerja
Dalam kesempatan tersebut, Herdiat juga mengapresiasi tenaga pendidik yang sudah melatih para siswa yang menampilkan kesenian daerah dalam acara Ekspo pendidikan Ciamis.
“Banyak kesenian yang ditampilkan, ini sangat bagus saya berharap semua pihak ikut mensuport untuk memperkenalkan kesenian dan sejarah leluhur Ciamis,” ucapnya.
Lebih lanjut, Bupati juga menegaskan bahwa Pemerintah Daerah (Pemda) mendukung penuh kegiatan Ekspo Pendidikan yang dilakukan oleh Disdik Ciamis kepada para tenaga pengajar.
“Pemda siap mendorong biaya pendidikan ekspo bapak ibu semua biaya nya sudah disiapkan apabila bapak ibu yang mau melanjutkan pendidikan dari S1 ke S2. Walaupun tidak membantu secara keseluruhan tapi kita mensupport,” kata dia.
Sementara itu Sekretaris Dinas (Sekdis) Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis, Endang mengatakan bahwa akan membentuk tim khusus untuk memperkenalkan budaya leluhur dan kesenian daerah Ciamis dikalangan pelajar.
“Instruksi Bupati harus memelihara kebudayaan daerah itu sudah masuk kedalam program ekskul kalau untuk kurikulum kita akan membentuk tim untuk melestarikan kesenian daerah Ciamis,” kata dia.
BACA JUGA: Rumah Nikita Mirzani Dikepung Polisi, Ada Apa?
Lebih lanjut dia juga menjelaskan bahwa saat ini semua sekolah di Ciamis sudah memiliki beragam alat kesenian tradisional seperti degung dan gamelan.
“Untuk sekolah yang mungkin belum punya alat tradisional kami akan melakukan pendataan kembali tujuannya untuk memelihara kebudayaan Ciamis jangan sampai kalah oleh musik-musik modern,” kata dia.
(Fauza/Anthika Asmara)
