spot_img
Jumat 17 Mei 2024
spot_img
More

    Istana Buka Suara Respon Isu Reshuffle Kabinet Indonesia Maju

    JAKARTA,FOKUSJabar.id: Menteri Sekretaris Kabinet, Pramono Anung, akhirnya buka suara terkait isu tentang Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan melakukan reshuffle Kabinet Indonesia Maju pada Rabu (15/6/2022) mendatang.

    “Yang namanya kabinet itu kewenangan sepenuhnya presiden. Presiden itu punya hak prerogratif. Presiden mau ganti kapan aja ya terserah presiden,” kata Pramono di Istana Kepresidenan, Selasa (14/6/2022).

    Pramono menegaskan, Presiden Jokowi bebas melakukan reshuffle sesuai kebutuhan kabinetnya.

    Dia mnyebut, Jokowi telah berpengalaman dalam menentukan menteri di kabinetnya selama delapan tahun menjadi presiden.

    BACA JUGA: Rumah Bos Summarecon Agung Digeledah KPK, Ada Dokumen Disita

    “Mau hari ini, mau besok, mau lusa, tapi kewenangannya sepenuhnya ada pada presiden,” kata dia, seperti dilansir IDN.

    Namaun, Politikus PDI Perjuangan itu juga enggan merespons secara tegas isu Partai Amanat Nasional (PAN) akan masuk kabinet, setelah mereka bergabung ke koalisi pendukung pemerintahan Jokowi.

    “Pokonya itu kewenangan sepenuhnya presiden, maunya kapan, orangnya dari mana partainya apa, kebutuhannya apa, presiden yang tahu. Karena pemerintahan ini kan masih dua tahun lagi, sehingga dengan kebutuhan dan kecepatan itu presiden yang memutuskan,” kata Pramono.

    Sebelumnya, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno, buka suara soal isu perombakan kabinet pada 15 Juni 2022. Dia mengatakan, bila sudah waktunya, akan ada bocoran.

    “Nanti kalau sudah ada jadwal bocorin dikit-dikit,” kata Pratikno di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis , 2 Juni 2022.

    Pratikno menjelaskan, ada sejumlah pertimbangan untuk reshuflle kabinet. Salah satunya bisa bekerja dengan sangat dinamis.

    “Kita kan fokus ini banyak sekali permasalahan yang harus ditangani secara cepat, ekonomi global sangat dinamis. Kita harus sangat responsif. Pandemik kita juga harus antisipatif. Jadi kita fokus kerja,” katanya.

    Namun, Pratikno masih enggan menyebut siapa menteri yang akan di-reshuffle. “Nanti saja lah,” ucapnya.

    (Agung)

    Berita Terbaru

    spot_img