BANJAR,FOKUSJabar.id: Pendistribusian air bersih di wilayah Situ Batu, Kota Banjar, Jawa Barat dinilai belum maksimal. Menyusul layanan air bersih di wilayah tersebut sering terkendala, mulai dari saluran tersendat hingga tidak mengalir.
Direktur Perumda Tirta Anom E.Fitrah Nurkamilah tidak menampik persoalan yang kerap terjadi. Dia mengatakan bahwa distribusi air ke wilayah tersebut terkendala kebocoran. Pihak PDAM Tirta Anom masih kesulitan menemukan titik kebocoran.
BACA JUGA: Soal Nasib Eril, Wali Kota Banjar Minta Warga Bijak Bermedsos
“Kami masih mencari titik kebocorannya. Distribusi air ke masyarakat tidak maksimal karena kebocoran ini. Suplai air dari Instalasi Pengolahan Air (IPA) normal,” kata Fitrah, Senin (30/5/2022).
Pihaknya berkomitmen memaksimalkan layanan yang belum maksimal, dan akan mapping kebocoran agar segera ditemukan dan diperbaiki. Sehingga distribusi air lancar sampai ke rumah warga.
Kabag Teknis PDAM Tirta Anom Taufiqurochman mengatakan bahwa kebocoran terjadi sejak pertama uji alir diresmikan beroperasi oleh Wali Kota Banjar 31 Oktober 2021.
(Budiana Martin/LIN)
