spot_img
Senin 20 Mei 2024
spot_img
More

    Banyak Dikritik Warga, Dubes Malaysia untuk RI: Saya Kesal

    MALAYSIA,FOKUSJabar.id: Duta Besar Malaysia untuk Indonesia yang baru, Tajuddin Abdul Rahman, merasa kesal karena banyak dikritik warganya.

    Banyak Warga Malaysia melontarkan kritikan terutama dalam keputusan pemerintah menunjuknya sebagai duta besar.

    Tajuddin mengatakan, kritikan yang ia terima tidak adil karena warga Malaysia tak mengenalnya secara pribadi.

    Politikus UMNO ini bakal menggantikan diplomat senior Zainal Abidin Bakar menjadi duta besar Malaysia di Jakarta.

    BACA JUGA: Singapura Tanggapi Serius Ancaman Pengikut UAS 

    Keputusan Putrajaya ini dipertanyakan karena Tajuddin dikenal sebagai sosok yang kontroversial di Negeri Jiran.

    Tajuddin merasa kesal akibat tuduhan dan kritik yang dilontarkan masyarakat Malaysia karena dirinya ditunjuk menjadi duta besar di Jakarta.

    “Saya tidak ingin membuat pernyataan apapun karena banyak yang telah mengkritik, beberapa di antaranya tidak adil bagi saya,” kata Tajuddin, dikutip dari Channel News Asia, Selasa (24/5/2022).

    “Mereka tidak mengenal saya, tetapi saya telah mengabdi kepada pemerintah, negara dan masyarakat selama lebih dari 45 tahun,” katadia, seperti dilansir IDN.

    Tajuddin dikabarkan bakal berangkat ke Indonesia pada pekan ini untuk memulai tugasnya sebagai duta besar.

    Putrajaya pun menerima sejumlah kritik. Namun, Perdana Menteri Ismail Sabri Yaakob mengonfirmasi bahwa penunjukkan Tajuddin ini sudah disetujui Presiden Joko Widodo (Jokowi).

    “Kami telah sepakat untuk menunjuk dan Indonesia juga telah menyetujuinya,” ucap Ismail.

    Dia menambahkan bahwa Tajuddin seorang politikus senior yang berpengalaman. Ismail berharap agar warga  bisa melihat terlebih dahulu sampai Tajuddin memulai tugasnya sebagai duta besar.

    Warga Malaysia bahkan membuat petisi agar penunjukan Tajuddin sebagai Duta Besar baru untuk Indonesia, dicabut.

    Saat ini, lebih dari 13.500 tanda tangan telah terkumpul. Warga Malaysia merasa Tajuddin tak pantas menjadi duta besar, apalagi ditempatkan di Indonesia.

    Petisi ini menargketkan 15 ribu tanda tangan yang nantinya akan diajukan kepada Perdana Menteri Malaysia Ismail Sabri Yaakob, Menteri Luar Negeri Saifuddin Abdullah dan Raja Malaysia.

    Warga menilai Tajuddin tak cocok menjadi duta besar karena sosoknya yang cukup kontroversial dan kasar.

    Tajuddin bukanlah politikus UMNO yang pertama ditunjuk jadi Duta Besar untuk Indonesia. Pada September 2013, pemerintah menunjuk politikus UMO Datuk Seri Zahrain Mohd Hashim sebagai Dubes Malaysia untuk Indonesia.

    Tajuddin, yang sempat menjabat sebagai Ketua Prasarana Malaysia (perusahaan pemerintah yang mengoperasikan LRT), mengeluarkan pernyataan yang dianggap tak pantas terkait kecelakaan dua LRT di Negeri Jiran.

    Ia menggambarkan kecelakan itu sebagai dua kereta yang “berciuman” satu sama lain. Tajuddin juga pernah mengeluarkan pernyataan mengejak soal etnis China-Malaysia.

    (Agung)

    Berita Terbaru

    spot_img