spot_img
Sabtu 18 Mei 2024
spot_img
More

    RUPST 2021, BJBR Tebar Dividen Rp1,042 Trilyun

    BANDUNG,FOKUSJabar.id: PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk, (bank bjb) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun buku 2021 di Grand Ballroom Trans Luxury Hotel Bandung, Rabu (30/3/2022).

    Hadir dalam acara itu seluruh Kepala Daerah Provinsi/Kabupaten/Kota se Jabar dan Banten atau kuasanya serta para pemegang saham publik.

    RUPST memberikan persetujuan atas laporan tahunan direksi, termasuk pengesahan Laporan Keuangan Perseroan dan Laporan Pelaksanaan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris untuk Tahun Buku 2021.

    Dengan agenda tersebut, RUPST juga sekaligus memberikan pelepasan atau pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit et decharge) kepada anggota direksi dan dewan komisaris atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah dilaksanakan sepanjang Tahun Buku 2021.

    rupst
    Seluruh Kepala Daerah Provinsi Kabupaten Kota se Jabar banten di RUPST (ist)

    Adapun agenda lainnya, yakni penetapan penggunaan laba bersih perseroan termasuk pembagian dividen untuk Tahun Buku 2021, yakni sebesar Rp1,042 Trilyun atau sebesar Rp99,11 per lembar saham. Angka tersebut setara dengan 51,77 persen dari laba bersih yang berhasil dibukukan oleh bank bjb di Tahun Buku 2021.

    RUPST telah memberikan kuasa dan kewenangan kepada bank bjb dengan tetap memerhatikan peraturan perundang-undangan dan praktik tata kelola yang baik untuk mengatur tata cara pembayaran dividen tahun 2021.

    Dalam RUPST pun dilakukan penunjukkan Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik untuk mengaudit Laporan Keuangan Perseroan Tahun Buku 2022, dilanjutkan dengan penyampaian Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Perseroan, persetujuan dan pengkinian Rencana Aksi (Recovery Plan) Perseroan, Laporan Rencana Aksi Korporasi Perseroan, Perubahan Anggaran Dasar Perseroan.

    Berikut susunan anggaota Dewan Komisaris dan Direksi bank bjb sesuai keputusan RUPST:

    Dewan Komisaris

    Komisaris Utama Independen                : Farid Rahman
    Komisaris                                            : Muhadi
    Komisaris                                            : Setiawan Wangsaatmaja
    Komisaris Independen                          : Fahlino F. Sjuib
    Komisaris Independen                          : Diding Sakri
    Komisaris Independen                          : Tubagus Raditya Indrajaya

    Terhitung sejak ditutupnya rapat ini dan berlaku efektif setelah mendapatkan persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan atas Penilaian Kemampuan dan Kepatutan (Fit and Proper Test) dan memenuhi ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal.

    Direksi

    Direktur Utama: Yuddy Renaldi
    Direktur Konsumer dan Ritel: Suartini
    Direktur Komersial dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM): Nancy Adistyasari
    Direktur Operasional: Tedi Setiawan
    Direktur Keuangan:  Nia Kania
    Direktur Kepatuhan: Cecep Trisna
    Direktur Information Technology, Treasury & International Banking: Rio Lanaiser

    Di tengah gejolak COVID-19 dan resesi ekonomi global, bank bjb mampu bertumbuh sangat baik. Bahkan laba bersih tahun buku 2021 tumbuh positif, didukung oleh portofolio bisnis yang sehat, rasio Non Performing Loan (NPL) terjaga dengan baik dan pencadangan yang memadai.

    Tidak hanya itu, aksi korporasi bank bjb penambahan modal melalui hak memesan terlebih dahulu (right issue) pun berjalan sukses. Bahkan oversubscribe 100,48 persen dengan total proceed Rp924,99 milyar. Angka tersebut setara dengan 682.656.525 saham seri B yang diterbitkan. Hal ini sebagai bukti kepercayaan dari para pemegang saham dan investor.

    Sebagai Bank Pembangunan Daerah (BPD) terbesar di Indonesia, bank bjb terus tumbuh lebih besar sebagai sebuah konglomerasi keuangan. bank bjb maju bersama anak usaha yang dimiliki, mulai dari bank bjb Syariah, bjb Sekuritas hingga anak-anak usaha lainnya baik yang sudah ada maupun yang akan dikembangkan lebih jauh.

    Best practice pun diterapkan dalam proses internal bank bjb. Salah satunya di akhir tahun 2021 lalu memperoleh Serifikasi SNI ISO 37001 Sistem Manajemen Anti Penyuapan, hal itu mempertegas komitmen dalam penerapan tata kelola yang baik di bank bjb.

    Kinerja yang positif tersebut juga menghantarkan bank bjb untuk meraih berbagai penghargaan dari sejumlah lembaga. Ini merupakan bentuk apresiasi nyata dari hasil kerja keras dan harmonisasi kerja sama yang baik dari seluruh insan bank bjb dalam berkontribusi menjadi penggerak dan pendorong laju perekonomian daerah.

    Prestasi yang telah diraih diharapkan mampu menjadi pemicu semangat bagi bank bjb untuk memberikan tandamata terbaik untuk masyarakat Indonesia.

    (LIN)

    Berita Terbaru

    spot_img