spot_img
Sabtu 18 Mei 2024
spot_img
More

    Komunitas Peduli Buta Huruf Al Qur’an Dukung Ridwan Kamil Nyapres

    BANDUNG,FOKUSJabar.id: Dukungan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil untuk maju dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 kembali datang, kali ini dukungan dari Komunitas Peduli Buta Huruf Al Qur’an.

    Komunitas Peduli Buta Huruf Al Qur’an  mendeklarasikan mendorong Ridwan Kamil menjadi  kandidat calon presiden (capres), Minggu (28/3/2022) malam.

    Koordinator acara, Muhammad Hidayat menjelaskan, Komunitas Peduli Buta Huruf Al Qur’an menginginkan sosok pemimpin nasional yang punya perhatian terhadap pengentasan ketidakmampuan individu muslim dalam membaca Al Qur’an.

    BACA JUGA: Relawan RKK di Makassar Siap Menangkan Ridwan Kamil di Pilpres 2024

    “Tentu saja, dalam berjuang mengentaskan buta huruf Al Qur’an, kami perlu sinergi bersama pemerintah. Kami melihat Kang Emil sosok pemimpin nasional yang punya perhatian terhadap Al Qur’an,” katanya.

    Hidayat menilai selama ini di Jawa Barat, sosok Ridwan Kamil sejak menjadi Wali Kota Bandung dan Gubernur Jawa Barat, tampak mau peduli terhadap persoalan buta huruf Al Qur’an. 

    “Ini bentuk dukungan politik bagi Kang Emil. Kami melihat beliau punya atensi yang baik terhadap bidang keagamaan di Jawa Barat. Memperhatikan pesantren dan menerbitkan program satu desa satu hafiz (penghafal) Alquran,” paparnya.

    Sehingga harapannya, lanjut Hidayat, jika Allah kehendaki Kang Emil dapat tampil dalam kompetisi Pilpres 2024 dan melenggang menjadi pemimpin nasional, perjuangan mengentaskan buta huruf Al Quran di tengah kaum muslimin bisa semakin mudah.

    Dia menambahkan sosok Kang Emil sejauh ini juga dapat diterima semua kalangan, karena berasal dari latar profesional. Menurutnya, sudah cukup polarisasi di akar rumput masyarakat akibat dua helatan Pilpres sebelumnya.

    “Kita butuh pemimpin yang menyatukan masyarakat. Jangan ada lagi istilah cebong-kampret. Insya Allah Kang Emil bisa diterima semua kelompok masyarakat,” kata dia.

    Giat Komunitas Peduli Buta Huruf Al Qur’an sementara ini berpusat di Jawa Barat. Keanggotaannya terdiri dari para ulama, guru ngaji, tokoh masyarakat dan relawan.

    Secara khusus, komunitas yang diinisiasi sejak 2020 ini, telah melaksanakan sensus terbatas di salah satu wilayah di Kabupaten Sumedang. Mengetes langsung kemampuan mengenal huruf hijaiyah dan membaca Al quran tiap keluarga.

    BACA JUGA: Relawan RKK Ciamis Deklrasi Dukung Ridwan Kamil For Presiden

    “Secara nasional data yang kami miliki, ada 65 persen penduduk Indonesia buta huruf Al Qur’an. Perlu sinergitas antara komponen masyarakat dan pemerintah dalam mengatasinya. Semoga harapan pada Kang Emil ini diridhai Allah subhanahu wa ta’ala,” kata  Hidayat. 

    (Anthika Asmara)

    Berita Terbaru

    spot_img