CIAMIS,FOKUSJabar.id: Rektor Universitas Galuh Ciamis Yat Rospia Brata prihatin dengan mahal dan langkanya minyak goreng di Pasar Manis Ciamis yang banyak dikeluhkan masyarakat. Dengan kondisi tersebut, pihaknya meminta pemerintah proaktif mencari solusinya dan jangan sampai berlarut-larut.
“Saya sangat prihatin dengan kesusahan masyarakat mendapatkan minyak goreng ini,” kata Yat, Rabu (9/3/2020)
Dengan kondisi masyarakat saat ini, lanjut dia, seharusnya para pemangku kebijakan turun langsung kelapangan mencari solusi.
“Kesulitan masyarakat seharusnya direspon oleh eksekutif maupun legislatif,” dia menambahkan.
BACA JUGA: Polres Ciamis Bakal Berikan Sanksi Pidana Bagi Penimbun Minyak Goreng
Yat mengatakan, pihaknya berharap legislatif yang berada di DPRD Ciamis untuk mencarikan solusi. Sebagai wakil rakyat sudah seharusnya menyerap aspirasi masyarakat atas kesulitan mereka akan kebutuhan minyak goreng yang saat ini sulit didapatkan dan harganya diatas HET yang telah ditetapkan pemerintah.
“Kalau memang anggota dewan peduli dengan masyarakat, cobalah turun ke pasar untuk memastikan benar tidaknya minyak goreng mahal dan kalaupun sudah bagaimana hasilnya,” Yat menegaskan.
Salah seorang warga Ciamis, Neni mengaku, masih mahalnya harga minyak goreng yang melebihi HET cukup menyulitkan. Pasalnya, mereka harus mengeluarkan tambahan biaya rumahtanggganya sedangkan penghasilan suaminya hanya serabutan.
BACA JUGA: Sakit Parah, JQR Berhasil Pulangkan TKI Arab Saudi
“Kalau bisa mah harga minyak goreng ini sesuai aturan yang telah ditetapkan pemerintah pusat,” kata Neni.
(Husen Maharaja/Ageng)
