PANGANDARAN,FOKUSJabar.id: Gempa berkekuatan magnitudo (M) 5,2 mengguncang Pangandaran, Kamis (27/1/2021).
Gempa yang dirasakan hingga Jawa Tengah bagian selatan itu terjadi pukul 23.03 WIB.
“Hasil analisis BMKG menunjukkan gempai ini memiliki magnitudo M5,2. Episenter gempa terletak pada koordinat 8,81° LS; 108,09° BT, tepatnya di laut pada jarak 130 km arah selatan Pangandaran, Jawa Barat dengan kedalaman 42 km.,” kata Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono dalam keterangannya, Jumat (28/1/2022).
BACA JUGA: Siswa SD di Pangandaran Patroli Pantai
Daryono mengatakan, peristiwa ini masuk dalam kategori gempa dangkal. Menurutnya, gempa terjadi akibat adanya patahan lempeng Indo-Australia.
“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat adanya deformasi atau patahan dalam Lempeng Indo-Australia yang menunjam ke bawah Lempeng Eurasia,” kata dia.
Daryono menjelaskan, gempa yang terjadi di Pangandaran ini memiliki kombinasi pergerakan turun mendatar. Gempa ini juga turut dirasakan di sejumlah daerah.
“Guncangan gempa ini dirasakan di Pangandaran, Cilacap dan Kebumen dalam skala intensitas III-IV MMI beberapa warga sempat terbangun merasakan guncangan gempa ini, sementara Tasikmalaya, Banjar dan Ciamis dalam skala intensitas III MMI. Gempa juga dirasakan di Garut dan Periangan dengan skala intensitas II MMI,” katanya, seperti dilansir IDN.
Dia mengatakan, hingga kini belum ada laporan dampak kerusakan akibat gempa yang terjadi. Selain itu, gempa ini juga tidak berpotensi tsunami.
“Hingga hari Jumat pagi, 28 Januari 2022 hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershocks),” imbuhnya.
(Agung)
 5,2 mengguncang Pangandaran, Kamis (27/1/2021).){kind=link}