BANDUNG,FOKUSJabar.id: Mentri BUMN Erick Tohir mengingatkan kepada PTPN VIII agar kebikajan untuk menyejahterakan masyarakat sekitar tetap menjadi prioritas.
“Sejak awal saya mendorong transformasi yang ada di PTPN, transformasi total tidak hanya di PTPN VIII, kenapa? Yang namanya perkebunan itu sekarang sudah berubah, tidak hanya mengandalkan alam yaitu tanah, matahari dan lain-lainnya, tetapi harus bisa diintervensi dengan teknologi dan riset,” kata Erick Tohir dalam rilis yang diterima, Rabu (26/1/2022).
Erick berharap dengan adanya riset tumbuhan yang tadinya tidak bisa tumbuh disebuah negara tetapi dengan riset dan teknologi menjadi bisa tumbuh.
BACA JUGA: Ridwan Kamil Didorong Tokoh Sunda Maju di Pilpres 2024
“Keseimbangan menjaga alam dan keseimbangan menjaga ekonomi adalah hal yang sekarang tidak bisa dipisahkan. PTPN yang berbisnis Sawit, Karet dan Teh dan lainnya tolong dirawat, Pariwisata alam bisa dikembangkan dengan baik” tambahnya.
Dalam penutupan sambutannya, Erick menghimbau agar CSR BUMN harus difokuskan ke 3 hal yaitu Pendidikan, Lingkungan dan Melakukan Pendampingan Kepada UMKM.
Direktur PTPN VIII Didik Prasetyo mengatakan, PTPN sedang fokus mengembangkan program Pemberdayaan Masyarakat melalui Kemitraan Usaha.
Sebagai bentuk Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), PTPN VIII ingin meningkatkan nilai tambah dengan menciptakan kemitraan dengan masyarakat desa sekitar kebun maupun para pelaku UMKM di Jawa Barat dalam hal pemanfaatan asset PTPN.
BACA JUGA: Harga Minyak Goreng di Tasikmalaya Masih Tinggi
“Pemanfaatan Aset PTPN VIII dilaksanakan secara kemitraan dengan skema Business to Business (B2B) dan Program Pemberdayaan Masyarakat Desa sekitar Kebun (PMDK). Program PMDK di Jawa Barat dan Banten,” kata dia.
(Anthika Asmara)
