KAZAKHSTAN,FOKUSJabar.id: Duta Besar Indonesia untuk Kazakhstan Fadjroel Rachman mengatakan, 140 WNI yang berada di negara itu saat ini dalam kondisi aman.
Fadjroel menyatakan, tidak ada WNI yang dilaporkan menjadi korban aksi protes warga yang berujung rusuh.
“Sebanyak 140 WNI yang berada di Republik Kazakhstan dan 3 WNI di Tajikistan dalam keadaan aman. Di Kazakhstan, 140 WNI berada di Kota Nur Sultan, Almaty, dan kota lainnya,” ujar Fadjroel dalam keterangan suara yang disampaikan ke media, Jumat (7/1/2022).
BACA JUGA: Kazakhstan Mencekam, 3 Polisi Dipenggal dalam Kerusuhan
Dia juga mengimbau kepada semua WNI yang berada di negara itu agar selalu berhati-hati. Fadjroel turut meminta agar WNI menjauhi kerumunan.
“Kami juga mengimbau kepada WNI agar tidak keluar rumah kecuali untuk hal-hal yang penting,” kata dia.
BBC memberitakan, berdasarkan keterangan polisi, mereka terpaksa harus membunuh puluhan orang yang dianggap sebagai perusuh dalam aksi unjuk rasa yang meluas. Tindakan itu diklaim terpaksa dilakukan agar bisa kembali menguasai kendali Kota Almaty.
Presiden Kazakhstan Kassym-Jomart Tokayev telah menyatakan situasi darurat nasional pada 5-19 Januari 2022. Selama periode itu, Presiden Tokayev juga memberlakukan jam malam dimulai pukul 23.00 hingga 07.00.
“Kami juga imbau agar WNI tidak ikut memberikan komentar yang bersifat publik terhadap perkembangan dan situasi di dalam negeri Kazakhstan. Kami turut meminta agar sesama WNI saling menjalin komunikasi,” ungkap Fadjroel.
KBRI di Nur Sultan juga membuka hotline yang dapat dihubungi oleh keluarga di Tanah Air yakni +777 1836 0245. Fadjroel juga berharap WNI di Kazakhstan langsung menghubungi KBRI untuk mengabarkan perkembangan kondisi mereka masing-masing.
(Agung)
