spot_img
Selasa 7 Mei 2024
spot_img
More

    Angkatan Muda Siliwangi (AMS) Tasikmalaya Terus Bertransformasi

    TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Ketua Distrik Angkatan Muda Siliwangi (AMS) Kabupaten Tasikmalaya, Basuki Rahmat mengatakan, AMS telah dan akan terus bertransformasi dalam berbagai hal, termasuk transformasi pemikiran.

    Diantaranya tentang bagaimana menciptakan kepemimpinan yang membawa perubahan lebih baik demi bangsa dan negara seiring perkembangan era atau perubahan zaman.

    Dikatakan, pergantian kepemimpinan secara periodik di negari ini, tentunya memerlukan biaya yang tidak sedikit. Dan itu akan sia-sia jika tidak menghasilkan kepemimpinan yang transformatif.

    “AMS terus bergerak untuk menciptakan kepemimpinan yang bisa membawa perubahan lebih baik bagi bangsa dan negara. Kita butuh pemimpin yang menjunjung tinggi semangat kebangsaan dan kenegaraan sesuai falsafah AMS yang mengandung nilai-nilai luhur, salah satunya Wangsit Siliwangi,” kata Basuki, seusai acara Musyawarah Distrik AMS ke X Kabupaten Tasikmalaya, di Hotel Fave Tasikmalaya, Rabu (15/12/2021).

    BACA JUGA: Ulama Tasikmalaya Soroti Isu-isu Sosial Keagamaan

    Kegiatan Musyawarah Distrik (Musdik) tanpa anggaran pemerintah tersebut, dibuka oleh Bupati Tasikmalaya, Ade Sugianto dan dihadiri oleh Dewan Pakar AMS Profesor Muradi, Wakil Ketua Umum PP AMS Ruli Afriadi, Ketua DPRD Kabupaten Tasikmalaya Asep Sopari Al Ayubi dan sejumlah anggota DPRD, serta para pengurus organisasi kepemudaan (OKP), Ormas dan LSM di Kabupaten Tasikmalaya.

    FOKUSJabar.id Tasikmalaya
    Bupati Tasikmalaya, H. Ade Sugianto, S.IP.

    Basuki menyebutkan, hari ini AMS menggelar Musyawarah Distrik (Musdik) sebagai agenda lima tahunan yang salah satu agendanya adalah melahirkan jiwa kepemimpinan yang sanggup membawa perubahan, dengan didasari  kebersamaan dan kesamaan yang merupakan prinsip dasar dari Demokrasi.

    “Sesuai semboyan AMS yaitu Pakusarakan, maka melalui Musdik ini pula, kita pertajam bahwa AMS memiliki kewajiban untuk mempertahankan dan mencintai tanah air, bangsa dan rakyat dengan segala kemampuan yang dimiliki atau semangat nasionalisme,” tutur Basuki.

    Dia menambahkan, untuk saat ini tidak ada alasan Kabupaten Tasikmalaya tidak maju. Pasalnya pemimpin hari ini yakni Ada Sugianto yang dipilih masyarakat melalui pesta demokrasi, benar-benar pemimpin yang berkapasitas serta berkemampuan untuk melakukan perubahan lebih maju.

    Sementara itu Bupati Tasikmalaya, Ade Sugianto mengatakan, ada dua kesulitan yang tengah terjadi di Kabupaten Tasikmalaya sebagai dampak pandemi Covid-19.

    Yang pertama adalah para pekerja yang kehilangan pekerjaan atau masyarakat yang kehilangan penghasilan dan yang berkurang pendapatannya.

    Yang kedua adalah keterbatasan kemampuan anggaran pemerintah di tengah-tengah kecilnya pendapatan asli daerah (PAD).

    “Pemerintah tidak bisa berkerja sendiri untuk melewati kesulitan-kesulitan itu. Maka butuh bantuan semua pihak termasuk dari AMS,” ujarnya.

    Eksistensi AMS dan sepak terjang AMS selama ini lanjut dia, tak perlu diragukan. Tinggal bagaimana ke depan, AMS mampu melahirkan program-program yang membumi di masyarakat dan bermanfaat.

    “Itu yang kami harapkan dari AMS. Melalui Musdik ini kami berharap bukan sekedar  memilih pemimpin untuk periode lima tahun ke depan, tetapi bagaimana melahirkan rekomendasi-rekomendasi solutif atas permasalahan masyarakat, bangsa dan negara,” tuturnya.

    (Farhan)

    Berita Terbaru

    spot_img