TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Tasikmalaya Jawa Barat (Jabar) menggelar kegiatan sinergitas penanganan isu-isu sosial keagamaan di Gedung Islamic Center, Selasa (14/12/2021).
Sejumlah organisasi sosial dan keagamaan seperti, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Dewan Masjid Indonesia (DMI), Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), termasuk Kementerian Agama (Kemenag) dan juga Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) ikut terlibat.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tasikmalaya, Mohamad Zen mengatakan, kegiatan yang digagas MUI ini sangat luar biasa penting untuk menyatukan simpul-simpul kekuatan dalam rangka mencari solusi atas problematika sosial keagamaan yang berkembang di masyarakat akhir-akhir ini.
“Hari ini kita menyaksikan adanya, kekuatan tokoh-tokoh agama dan masyarakat yang respon terhadap perkembangan sosial keagamaan akhir-akhir ini. Semua berusaha mengeluarkan saran dan pendapat agar Kabupaten Tasikmalaya ini keluar dari berbagai persoalan sosial. Kita apresiasi betul,” kata Zen.
Menurutnya, jika hanya mengandalkan pemerintah, atau hanya satu kelompok tertentu, tentunya tidak akan mampu menyelesaikan permasalahan yang terjadi. Maka butuh sinergitas.
Dia menambahkan, kegiatan sinergitas seperti yang dilaksanakan di IC ini, akan terus dilaksanakan di lima titik di wilayah Kabupaten Tasikmalaya.
“Kegiatannya akan berlanjut. Saya mendapat tugas dari bupati untuk bisa menampung berbagai saran atau masukan dari masyarakat, agar potret kekinian masyarakat bisa tergambar,” ujarnya.
Sekretaris Umum MUI Kabupaten Tasikmalaya, KH Edeng ZA menegaskan, kegiatan sinergitas penanganan isu-isu sosial keagamaan di masyarakat ini sangat penting untuk terus dilaksanakan.
“Kegiatan seperti ini jelas tujuannya untuk membangun sinergitas dengan semua stakeholder,” ucapnya singkat.(Farhan/Bambang)
