BANDUNG,FOKUSJabar.id: Anggota DPRD Kota Bandung dari fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) melakukan aksi walk out pada saat Rapat Paripurna terkait Pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2022 pada Jumat (26/11/2021) lalu. Hal itu didasari atas kekecewaan struktur RAPBD yang dinilai tidak berpihak kepada rakyat.
Menanggapi hal itu, Wali Kota Bandung, Oded M. Danial menyayangkan aksi walk out dari PSI. Pasalnya, pembahasan RAPBD telah dipahami oleh setiap fraksi.
“Itu kan sesungguhnya rapat-rapat banggar itu diwakili oleh fraksi-fraksi, maka seharusnya menurut Saya yang pernah di Dewan seharusnya tidak terjadi seperti itu, karena seharunya sampai ke anggota fraksinya,” kata Oded di Pendopo Jalan Dalem Kaum Kota Bandung Jabar, Senin (29/11/2021).
BACA JUGA: Satu Unit Mobil Terguling di Jalan Lombok Bandung
Menurutnya, ketidaksetujuan RAPBD seharusnya disampaikan secara internal di rapat-rapat Banggar. Sehingga, kata dia, apa yang dilakukan oleh PSI adalah suatu hal yang aneh dan terkesan tidak mengetahui substansi dari RAPBD
“Seharusnya di rapat-rapat banggar disampaikan di situ, kalau gitu (walk out) kan aneh. Berarti teu apal (tidak tahu) substansi,” kata Oded.
Oded mengungkapkan, tuduhan dari PSI yang mengatakan bahwa porsi RAPBD yang tidak pro rakyat adalah hal keliru. Sebab, RAPBD yang disusun telah mengedapankan pembangunan untuk Kota Bandung.
“Secara struktur APBD, antara belanja pegawai dan pembangunan tetap masih tinggi pembangunan, urusan UHC, Kesehatan, Pendidikan, tinggi-tinggi di atas dari target yang diamanatkan UU,” kata dia.
Oded menambahkan, pihaknya mengaku berani mempertanggungjawabkan substansi dari struktur RAPBD tersebut.
“Dia harus baca dulu, Dia kan tidak baca, berani Diskusi Saya sebagai Wali Kota, mana yang tidak pro rakyat,” kata dia.
BACA JUGA: Giring Ganesha Jadi Ketum PSI, Seperti ini Komentar Netizen
(Yusuf Mugni/Anthika Asmara)
