BANJAR,FOKUSJabar.id: Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPRPKP) Kota Banjar Tomy Subagja sudah pernah dipanggil oleh penyidik Kejaksaan Negeri dalam kasus dugaan korupsi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2017.
Kasi Intel Kejaksaan Negeri Kota Banjar I Made Deady Permana Putra membenarkan sudah dipanggilnya Kepala Dinas PUPRPKP, Tomy Subagja.
Namun saat ditanya soal keterlibatan Tomy Subagja dalam kasus ini, Deady belum bisa memberi jawaban.
BACA JUGA: Warga Kota Banjar yang Belum Divaksin COVID-19 Kena Razia
“Sudah 26 orang yang dipanggil dalam kasus ini,” katanya Senin (16/8/2021).
Deady menuturkan, kasus dugaan korupsi APBD 2017 yang ditangani Kejari masih dalam tahap penyelidikan. Dalam kasus ini selain eksekutif, penyidik juga memanggil beberapa orang anggota legislatif.
“Jika nantinya ada perkembangan dalam kasus ini akan diinformasikan. sekarang masih lidik, masih pulbaket,” kata Deady.
Diketahui, selain menangani kasus dugaan korupsi APBD 2017, Kejari juga menangani dua kasus lain yakni dugaan kasus korupsi PTSL (pendaftaran tanah sistematis lengkap) dan dugaan penggelapan dana surat pemberitahuan Pajak Terutang Pajak Bumi dan Bangunan (SPPT PBB) di Kelurahan Mekarsari.
(Agus/Anthika Asmara)
