spot_img
Kamis 18 April 2024
spot_img
More

    Catat! Ini 7 Manfaat Bayam untuk Kesehatan

    BANDUNG,FOKUSJabar.id: Bayam (Amaranthus) adalah tumbuhan yang biasa ditanam untuk dikonsumsi daunnya sebagai sayuran hijau.

    Sayuran ini berasal dari Amerika tropik namun sekarang tersebar ke seluruh dunia. Tumbuhan ini dikenal sebagai sayuran sumber zat  besi yang penting bagi tubuh.

    Bayam merupakan terna semusim yang menyukai iklim hangat dan cahaya kuat. Tumbuhan ini relatif tahan terhadap pencahayaan langsung karena merupakan tumbuhan C4. Batangnya berair dan kurang berkayu.

    Bagian daun bertangkai, berbentuk bulat telur, lemas, berwarna hijau, merah atau hijau keputihan. Sementara bagian Bunganya tersusun majemuk tipe tukal yang rapat, bagian bawah duduk di ketiak, bagian atas berkumpul menjadi karangan bunga di ujung tangkai dan ketiak percabangan. Bijinya berwarna hitam, kecil dan keras.

    bayam fokusjabar.id
    Sayur Bayam (foto web)

    BACA JUGA: Pisang Klutuk Miliki 6 Khasiat untuk Kesehatan dan Kecantikan

    Bayam sebagai sayur hanya umum dikenal di Asia Timur dan Tenggara. Dalam bahasa Inggris sebagai Chinese amaranth.

    Di Indonesia dan Malaysia, sayuran ini sering disalahartikan menjadi “spinach” dalam bahasa Inggris (mungkin sebagai akibat penerjemahan yang dalam film kartun Popeye), padahal nama itu mengacu ke jenis sayuran.

    Ada dua macam. Yakni, Bayam petik dan cabut. Bayam petik berdaun lebar dan tumbuh tegak besar (hingga dua meter) dan daun mudanya dimakan terutama sebagai lalapan. Semisal, pada pecel, gado-gado, urap, dan digoreng setelah dibalur tepung.

    Daun Bayam cabut lebih kecil dan ditanam untuk waktu singkat (paling lama 25 hari) dan lebih cocok untuk dibuat sup encer.

    Bayam petik biasanya berasal dari jenis A. hybridus dan bayam cabut terutama diambil dari A. tricolor.

    Kandungan besi relatif lebih tinggi daripada sayuran daun lain (besi merupakan penyusun sitkrom, protein yang terlibat dalam fotosintesis sehingga berguna bagi penderita Anemia.

    bayam fokusjabar.id
    (foto web)

    Beberapa kultivar A. tricolor memiliki daun berwarna merah atau putih dan dipakai sebagai tanaman hias, meskipun dapat pula disayur.

    Jenis tanaman hias lainnya adalah A. caudatus karena tandan bunganya berwarna merah panjang menggantung seperti ekor. Di tempat asalnya, dimanfaatkan bijinya sebagai sumber Karbohidrat.

    Biji ini sekarang juga populer sebagai makanan diet karena tidak menyebabkan kegemukan.

    Akar tunggangnya dimanfaatkan sebagai obat. Kebanyakan digunakan oleh masyarakat sebagai salah satu alternatif memenuhi kebutuhan hidup.

    Berikut ulasan manfaat bagi kesehatan tubuh yang sayang untuk dilewatkan:

    1. Meredakan Peradangan

    Kandungan Antioksidan yang tinggi berperan dalam melawan radikal bebas yang bisa menyebabkan peradangan. Seperti pada penyakit Rheumatoid arthritis (nyeri sendi).

    1. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

    Bayam juga dikenal tinggi akan kandungan vitamin dan mineral (vitamin A, C folat dan magnesium). Beragam nutrisi tersebut diketahui dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

    1. Mencegah Anemia

    Sayuran ini mengandung sumber zat besi yang baik. Namun juga mengandung oksalat yang dapat menghambat penyerapan zat besi dalam tubuh.

    Untuk menyiasatinya, sertai dengan konsumsi vitamin C untuk membantu penyerapan zat besi.

    1. Menjaga Kesehatan Mata

    Kandungan karotenoid yang ditemukan seperti beta karoten, lutein dan zeaxanthin diketahui mampu menjaga kesehatan mata dan menurunkan risiko beberapa penyakit (rabun senja dan degnerasi makula).

    1. Menurunkan Penyakit Kardiovaskular

    Salah satu manfaat dari mengonsumsi bayam adalah menurunkan risiko penyakit kardiovaskular. Hal ini karena mengandung nitrat yang dapat menurunkan tekanan darah dan menurunkan risiko terkena gangguan pada jantung.

    1. Menjaga Kesehatan Kulit

    Sayuran ini sangat baik untuk menjaga dan melindungi kesehatan kulit dari dalam, terutama dari paparan radikal bebas.

    1. Mencegah Kanker

    Kandungan lutein, karotenoid dan zeaxanthin yang tinggi pada bayam, mampu melawan dan menghilangkan radikal bebas dari tubuh.

    Dengan demikian, risiko terkena kanker pun akan menurun. Namun perlu diingat, mengonsumsi saja tidak cukup untuk menjaga kesehatan tubuh secara menyeluruh.

    bayam fokusjabar.id
    (foto web)

    Artinya, Anda dianjurkan untuk tetap menjalani pola hidup sehat. Seperti, olahraga secara rutin, mengonsumsi makanan bergizi dan cukup istirahat.

    Tips Mencuci dan Mengolah Bayam

    Agar manfaatnya dapat diperoleh secara maksimal, pastikan Anda mengolah sayuran ini dengan benar.

    Berikut cara pengolahannya:

    Pilih bayam yang masih terlihat segar. Cuci hingga bersih sebelum mengolahnya untuk menghilangkan kotoran dan kuman yang menempel pada daun dan batangnya.

    Jika Anda tidak ingin langsung mengolahnya, simpan di dalam wadah yang bersih dan kedap udara serta simpan di dalam lemari pendingin (kulkas).

    Sebagai informasi, bayam segar yang belum sempat dicuci bisa bertahan hingga 4 hari, jika dimasukkan ke plastik lalu disimpan di dalam kulkas.

    Hindari memanaskan bayam yang sudah dimasak, karena dapat mengurangi kandungan gizi di dalamnya.

    Pastikan juga peralatan dapur Anda terbebas dari kuman dan bakteri. Oleh karena itu, jangan lupa untuk selalu mencuci peralatan dapur dengan menggunakan sabun dan air.

    Untuk mengetahui lebih jauh mengenai manfaatnya, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter. Semoga bermanfaat.

    (Bambang Fouristian/berbagai sumber)

    Berita Terbaru

    spot_img