spot_img
Kamis 9 Mei 2024
spot_img
More

    Himpaudi Ciamis Gelar Festival Keluarga PAUD Secara Virtual

    CIAMIS,FOKUSJabar.id: Himpunan Pendidik Anak Usia Dini (Himpaudi) Kabupaten Ciamis Jawa Barat (Jabar) gelar Festival Keluarga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Tahun 2021 secara Virtual bertempat di Gedung PKK, Rabu (30/6/2021).

    Menurut Ketua Festival Keluarga PAUD, Eulis Pusmawati, acar tersebut merupakan agenda program kerja tahunan Himpaudi sekaligus dalam rangka hari jadi Kabupaten Ciamis.

    “Tujuan festival ini merupakan ajang apresiasi bagi anak, orangtua dan tenaga kependidikan yang selalu bersemangat meskipun di tengah keterbatasan akibat pandemi Covid-19,” katanya.

    Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya mengapresiasi seluruh jajaran Himpaudi yang telah mampu melaksanakan kegiatan Festival Keluarga PAUD Tahun 2021 di tengah pandemi Covid-19.

    BACA JUGA: Puluhan Pelaku UMKM Ciamis Ikuti Pelatihan Tingkatkan Daya Saing Pasar Modern

    “Saya ucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada ketua dan jajaran pengurus Himpaudi yang telah mampu melaksanakan kegiatan Festival PAUD di tengah pandemi Covid-19,” katanya.

    Herdiat menuturkan, Himpaudi sangat berperan penting dalam membentuk karakter dan menciptakan generasi emas.

    “Pembentukan karakter itu harus dimulai sejak dini. Artinya, tidak bisa dibentuk secara instan,” ucapnya.

    Herdiat mengatakan, kita dituntut harus menciptakan generasi emas. Jadi, jika tidak dibina sejak dini, maka hal tersebut tidak akan tercapai.

    Pemerintah Kabupaten senantiasa berpihak, mendukung  pendidikan dan kesehatan karena sudah menjadi amanat Undang-undang.

    “Kami berjanji apabila APBD nya stabil tentu keberpihakan pemerintah pada pendidikan dan kesehatan akan kita perhatikan karena sudah diamanatkan undang-undang,” jelasnya.

    Herdiat melanjutkan, karena saat ini wabah Covid-19 trenya terus mengalami peningkatan pihaknya mengimbau agar masyarakat harus benar-benar mewaspadai gelombang kedua dari Covid-19 yang saat ini melebihi kasus sebelumnya.

    “Untuk Kabupaten Ciamis saat ini trackingnya naik terus. Oleh karenanya sekarang perkantoran-perkantoran diperketat prokesnya serta melaksanakan WFH 75 persen dan WFO 25 persen,” terangnya.

    Herdiat berharap, kasus positif di Kabupaten Ciamis tidak berkembang terus seperti kabupaten kota lain yang sampai menutup proses perkantoran.

    “Walau bagaimanapun pelayanan pada masyrakat harus terus berjalan,” ungkapnya.

    (Husen Maharaja/Nendy)

    Berita Terbaru

    spot_img