BANDUNG,FOKUSJabar.id: Sakit kepala adalah rasa sakit atau nyeri di kepala yang bisa muncul secara bertahap atau mendadak. Nyeri bisa muncul di salah satu sisi kepala atau di seluruh bagian kepala.
Sakit kepala bisa membuat kepala terasa berdenyut atau seperti terlilit kencang oleh tali. Sakitnya bisa terasa ringan hingga berat, dan dapat berlangsung beberapa jam hingga berhari-hari.
Umumnya dapat diobati dengan obat-obatan antinyeri yang dijual bebas. Namun untuk sakit yang dipicu oleh penyakit serius diperlukan penanganan lebih lanjut.
Perlu diketahui, sakit kepala merupakan salah satu gejala yang umum dialami penderita Corona Virus Disease (Covid-19). Oleh karena itu, jika Anda mengalami sakit ada baiknya segera periksakan diri ke dokter untuk memastikan kondisi.
BACA JUGA: 5 Jenis Vitamin untuk Penderita Covid-19 yang Wajib Dikonsumsi
Sakit kepala memang kerap kali dianggap remeh bagi sebagian orang. Padahal ternyata terdapat beberapa jenis sakit kepala yang perlu anda ketahui agar dapat memberikan penanganan yang tepat.
Berikut simak selengkapnya:
1. Sakit Kepala Hormonal
Jenis penyakit satu ini umumnya akan dialami oleh wanita. Hal tersebut lantaran dipengaruhi oleh fluktuasi hormon. Sebut saja seperti menstruasi hingga mengonsumsi pil KB dan juga kehamilan. Semua penyebab tersebut tentunya akan mampu meningkatkan hormon estrogen di dalam tubuh dan membuat sakit kepala.
Biasanya jenis hormonal ini akan sering dialami ketika siklus menstruasi. Adapun sekitar 60 persen wanita kerap kali mengalami migrain ringan dan akan berisiko mengalaminya pada saat menstruasi.
BACA JUGA: 3 Cara Isolasi Mandiri di Rumah Bagi Penderita Covid-19
Sehingga, untuk mencegah terjadinya gejala yang sangat mengganggu ini, ada baiknya anda segera melakukan yoga atau menjaga pola makan yang sehat.
2. Sinus
Jenis penyakit ini disebabkan oleh sinus ini juga cenderung sangat mengganggu. Kondisi satu ini dikarenakan adanya reaksi alergi dan juga menjadi salah satu tanda gejala infeksi dari sinus. Bagi anda yang menderita akan rentan mengalami sakit kepala.
Namun, banyak orang yang salah mengartikan bahwa sakit kepala ini dengan migrain. Sebab, jika anda mengalami sakit kepala sinus maka sakit yang anda rasakan adalah berada di area sekitar muka dan sinus. Umumnya, dokter akan memberikan resep antibiotik guna menyembuhkan infeksi dan juga menipiskan tumpukan lendir.
3. Kluster
Ada pula jenis lain yakni kluster. Untuk jenis satu ini biasanya akan ditandai dengan rasa yang panas dan tertusuk tusuk pada bagian kepala. Umumnya anda akan mengalaminya dan terasa di sebagian wajah atau bagian belakang mata. Bahkan jika anda mengalaminya, tak jarang akan terdapat bengkak, berkeringat hingga kemerahan.
BACA JUGA: Covid-19: Berikut yang Boleh dan Larangan Saat Gunakan Dobel Masker
Biasanya akan menyerang secara tiba tiba tanpa adanya gejala. Umumnya akan berlangsung sekitar 15 menit hingga 3 jam. Selain itu, terkadang penderitanya juga akan mengalami hidung tersumbat dan mata yang berair di sisi yang sama dengan sakit kepala tersebut.
Tak hanya itu saja, jenis penyakit satu ini juga akan menyerang penderitanya hingga 8 kali dalam sehari. Dalam pengobatannya sendiri, biasanya akan membutuhkan anstsi lokal atau memberikan terapi oksigen. Hal yang menyebabkannya belum pasti, akan tetapi lebih sering menyerang perokok aktif.
4. Tegang
Sakit kepala yang disertai rasa tegang ini biasanya akan dipicu oleh stres. Umumnya, penderita akan merasakan sakit yang berada di seluruh bagian kepala. Jenis penyakit yang satu ini pun kerap kali dialami dan hampir sama dengan migrain. Akan tetapi, ketika melakukan aktivitas, jenis satu ini tidak akan membuatnya semakin parah.
BACA JUGA: Asam Lambung Naik? Ini Cara Mengatasinya
Apabila anda mengalaminya, tak ada salahnya untuk mulai beristirahat sejenak. Kemudian, anda bisa menjauhkan dari layar gadget dan mulai melakukan peregangan. Anda juga bisa untuk mandi air panas yang berguna sebagai cara melemaskan otot otot yang tegang.
Itulah beberapa jenis dari sakit kepala yang sering dialami. Anda pun tidak boleh menganggap remeh begitu saja jenis sakit tersebut. Hal ini dikarenakan semakin cepat mengetahui penyebabnya, maka akan semakin cepat pula anda mendapatkan penanganan yang tepat.
(Antik Asmara)