spot_img
Rabu 24 April 2024
spot_img
More

    FORKI Jabar Siapkan Program Peningkatan Performa Atlet PON XX

    BANDUNG,FOKUSJabar.id: Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI) Jawa Barat belum terlalu puas melihat performa atlet karate PON XX Jabar saat melakukan uji tanding menghadapi atlet karate PON XX Lampung di GOR Sazakawa, komplek olahraga Pajajaran, Jalan Pajajaran Kota Bandung, Minggu (27/6/2021). Berbagai program pun disiapkan FORKI Jabar untuk mendongkrak performa atlet.

    “Dari uji tanding hari ini, kita lihat performa atlet masih kurang greget, masih dibawah rata-rata. Masih ada waktu tiga bulan untuk perbaikan dan kita siapkan berbagai program serta inovasi,” kata Wakil Ketua II Bidang Pembinaan dan Prestasi FORKI Jabar, Arif Hardiana usai pelaksanaan uji tanding, Minggu (27/6/2021).

    Salah satu program terdekat yakni mengikuti pelaksanaan try out di Provinsi Bali. Program tersebut seiring dengan undangan tim karate PON XX Bali untuk mengikuti latihan bersama dan uji tanding di Pualu Dewata.

    “Kita sudah agendakan hal sama, yang terdekat itu di Bali di bulan depan. Selain Jabar, ada tim Jatim dan Papua,” Arif menambahkan.

    BACA JUGA: FORKI Jabar: Performa Atlet PON XX Masih Dibawah Rata-rata

    Pelaksanaan uji coba di Pulau Dewata, diakui Arif, menjadi hal penting untuk dilakukan. Selain untuk meningkatkan performa atlet, try out tersebut menjadi penting karena dihadiri tim karate PON XX Papua.

    “Ini sangat penting, selain memberikan banyak kesempatan bertanding bagi atlet juga karena hadir tim PON XX Papua sebagai tuan rumah. Selama ini kita kan tidak tahu seperti apa performa atlet tuan rumah karena tidak mengikuti babak kualifikasi,” kata Arif.

    Selain try out ke Bali, Arif mengaku jika FORKI Jabar sedang merancang untuk menggelar PON Mini. Pada PON Mini tersebut, rencananya akan diundang tiga sampai lima kontingen provinsi peserta PON XX.

    “Kita masih rancang untuk agenda PON Mini. Semoga bisa terlaksana dengan tetap mengedepankan penerapan protokol kesehatan,” Arif menuturkan.

    fokusjabar.id forki jabar pon xx
    Uji tanding tim karate PON XX Jabar kontra Lampung. (FOTO: Ageng)

    Sementara untuk rencana melakukan training camp di luar negeri, Arif mengaku tidak bisa berharap terlalu banyak. Pasalnya, di masa pandemi Covid-19, terdapat beberapa regulasi yang harus diikuti dan dijalankan.

    “Kita sebenarnya sangat menginginkan hal tersebut untuk meningkatkan performa atlet, tapi dengan kondisi saat ini kita tidak bisa berharap banyak. Kita siapkan alternatif selain menggelar training camp di luar negeri atau mengundang atlet luar negeri yang berlaga di WKF. Semoga saja rencana tersebut bisa kita realisasikan,” kata Arif.

    Tak hanya program latihan, Arif mengatakan jika FORKI Jabar menyiapkan beberapa inovasi dalam hal pembinaan atlet. Diantaranya, mendatangkan pelatih-pelatih potensial di Jabar untuk memotivasi atlet yang akan bertanding di PON XX.

    “Kita pun akan hadirkan dewan wasit sehingga atlet bisa utuh mengetahui terkait pertandingan karate. Tidak hanya dari sisi teknik, strategi, maupun fisik, tapi juga pengetahuan terkait aturan dalam pertandingan. Sehingga atlet mengetahui secara utuh soal pertandingan,” Arif menegaskan.

    Kebutuhan akan uji tanding pun disampaikan atlet karate PON XX Jabar, Maruli Butar-butar. Karateka yang turun di kumite -67 kg putra ini mengakui jika uji tanding merupakan hal yang sangat dibutuhkan atlet terutama di cabang olahraga beladiri.

    Selain untuk menguji hasil latihan, juga untuk meningkatkan mental juara atlet yang bersangkutan. Termasuk dalam hal penentuan strategi saat berlaga diatas matras.

    “Uji tanding ini sangat penting bagi kita untuk mengukur sejauh mana performa kita diatas matra. Sehingga saat mendapatkan kesempatan itu, kami sangat excited,” kata Maruli.

    Maruli mengaku sangat berharap bisa mendapatkan kesempatan untuk berlatih dan melakukan uji tanding di luar negeri. Dengan melakukan training camp di luar negeri, akan banyak kesempatan bagi atlet menghadapi lawan-lawan uji tanding yang lebih tangguh.

    “Kami sangat berharap KONI maupun FORKI Jabar memberikan kita kesempatan untuk bisa menjalani training camp di luar negeri sehingga bisa meningkatkan mental juara dan kemampuan bertanding kami. Di luar negeri banyak calon lawan yang cukup tangguh,” kata Maruli.

    (Ageng)

    Berita Terbaru

    spot_img