spot_img
Kamis 2 Mei 2024
spot_img
More

    Lagi, Labkes Jabar Raih ISO 17043

    BANDUNG,FOKUSJabar.id: Labratorium Kesehatan (Labkes) Jabar sukses mempertahankan untuk ketiga kalinya Standar ISO 17043 sebagai Standar Internasional bagi laboratorium Penyelenggara Uji Profiensi.

    Tidak hanya menjadi perwujudan semangat Jabar Juara Lahir Batin, capaian gemilang Labkes Jabar ini menjadi bukti kerja keras yang patut mendapatkan apresiasi. Apalagi di tengah kiprahnya sebagai garda terdepan penanganan COVID-19 di Jabar, sekaligus sebagao lab rujukan nasional pengujian sampel COVID-19.

    Kepala Labkes Jabar Emma Rahmawati sangat bersyukur atas berkah tersebut, menurut dia capaian tersebut seperti kado atas kerja keras seluruh jajaran di Labkes Provinsi Jabar.

    “Allhamdulillah, kami tentu saja sangat bangga, bersyukur atas anugerah Allah SWT atas capaian ini. Ini bukti kerja keras seluruh jajaran Labkes Jabar. Terimakasih juga kepasa seluruh jajaran, Kasi Mutu Pengembangan bu Riny Robiani dan tim, para pejabat struktural lainnya, jabatan funsional ASN maupun Non Asn di Labkes Jabar yang sudah mempertahankan ISO ini,” kata Emma.

    LAbkes
    Laboratorium Kesehatan Jawa Barat untuk ketigakalinya meraih Iso dari Komite Akreditasi Nasional (foto IST)

    Hal yang membahagiakan dalam perolehan kelulusan ISO 17043 ini, kata dia, adalah pencapaian kerja keras seluruh tim/personel dalam melaksanakan penilaian 15 aspek manajemen dan 10 aspek teknis. Selain penghargaan dari ISO 17043, pada tahun yang sama Labkes Jabar pun memperoleh predikat Lulus Paripurna dari Komite Akreditasi Laboratorium Kesehatan (KALK).

    “Kami juga melaksanakan Akreditasi Laboratorium Medik /ISO 15189 dengan menambah lingkup akreditasi yaitu parameter pemeriksaan COVID-19, dan saat ini sedang menunggu hasil,” kata Emma.

    BACA JUGA: Labkes Jabar Pantas Jadi BLUD

    Adapun hal lain yang tengah dilaksanakan Labkes Jabar saat ini, yakni menjalin penguatan serta kolaborasi antar Labkes se Indonesia dengan menjadi salah satu pemrakarsa terbentuknya Asosiasi Labkes Daerah Indonesia, dan turut menyelenggarakan Munas ke 1 secara virtual pada Tanggal 19 Juni 2021.

    Selain itu, UPTD Labkes Jabar juga mendorong terbentuknya Asosiasi Laboratorium Kesehatan Jabar yang akan ditetapkan setelah Munas. Hal itu dilakukan sebagai upaya peningkatan dan penguatan peran Labkes dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

    Kemudian kaitannya dengan aktivitas pengujian sampling COVID-19, Emma mengatakan bahwa jajaran Labkes Jabar terus berupaya bekerja ekstra di tengah kasus COVID-19 yang cenderung naik tajam.

    “Kami bekerja di hilir, tentunya dalam memutus rantai COVID-19 ini adalah tanggung jawab kita bersama, selain 3T Tracing, Testing dan Treament, upaya keras di hulu, yakni menjalankan 5 M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, mengurangi mobilitas dan menghindari kerumunan) sangat perlu.

    “Apapun Varian virusnya senjatanya adalah 5 M,” kata dia.

    (LIN)

    Berita Terbaru

    spot_img