BANDUNG,FOKUSJabar.id: Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan meningkatkan kualitas layanan Laboratorium Kesehatan (labkes) Jabar yang saat ini baru berada di Bandung.
Selain wujud dari pelayanan pada sektor kesehatan, Covid-19 yang belum usai ini menjadikan labkes sebagai tulang punggung khususnya dalam pengujian virus Corona.
Sekda Provinsi Jawa Barat Setiawan Wangsaatmadja mengatakan bahwa pihaknya akan memprioritaskan peningkatan kualitas Laboratorium Kesehatan dan ditambah agar keberadaannya bisa dirasakan banyak warga.
“Tahun ini kualitas dan kuantitas labkesda akan ditingkatkan. Ini salah satunya yang harus diperkuat, terlebih di masa pandemi,” kata Setiawan di Bandung, Selasa (6/4/2021).
Di masa pandemi, kata dia, Laboratorium Kesehatan Jabar menjadi andalan dalam pengujian , bahkan lebih dari 10 ribu sampel virus Corona di uji setiap harinya.
Dia memastikan akan meningkatkan status Laboratorium Kesehatan dari UPTD menjadi BLUD.
BACA JUGA: DPRD: Labkes Jabar Harus Berstandar Internasional
“Persiapannya sudah dilakukan, tinggal memenuhi sejumlah syaratnya. Kalau sudah terpenuhi , kenapa tidak, apalagi punya potensi,” kata dia.
Sementara itu, Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Jabar Daud Achmad mengatakan bahwa Laboratorium Kesehatan Jabar masuk nominasi yang mendapat penghargaan dari Badan Perencana Pembangunan Nasional (Bappenas) yang saat ini memasuki penilaian tahap III.
Hal itu, kata Daud, membuktikan bahwa kinerja Laboratorium Kesehatan Jabar bisa diandalkan di masa pandemi seperti ini.
Daud menilai Laboratorium Kesehatan Jabar sangat dibutuhkan untuk memeriksa sampel virus Corona, khususnya dari kabupaten/kota yang tidak memiliki labkes yang representatif untuk pemeriksaan Covid-19.
“Ini sangat membantu, pemeriksaan bisa dilakukan dengan cepat,” kata Daud.
Selama masa pandemi ini seluruh SDM di Laboratorium Kesehatan Jabar dikerahkan agar semakin banyak sampel virus Corona yang diperiksa.
“Selama masa pandemi, petugas Labkes bekerja keras, hari libur pun mereka kerja,” kata dia.
Daud menilai wajar adanya penghargaan dari Bappenas meski masih dalam tahap penilaian. Ini menjadi bukti kinerja Labkes Jabar yang bisa diandalkan.
Selain memiliki SDM yang profesional, Laboratorium Kesehatan pun didukung peralatan kesehatan yang baik sehingga hasilnya sangat bisa dipercaya.
Dari sisi waktu, biaya, keamanan, dan tingkat akurasi sudah yang terbaik sehingga tingkat kepercayaannya tinggi.
“Artinya Labkes dari aspek pelayanan sesuai dengan kaidah pemeriksaan. Yang bisa mereka lakukan sudah sangat mumpuni,” kata dia.
Kaitannya dengan permintaan agar Laboratorium Kesehatan Jabar dinaikkan statusnya menjadi BLUD, Daud mendukungnya. Menurut dia, hal ini akan memberi keluasaan bagi Labkes khususnya dari sisi pengadaan alat kesehatan.
“Ini menyangkut pengelolaan keuangan, jadi dalam hal ini lebih fleksibel. Manakala ada kebutuhan internal, bisa lebih mudah, lebih cepat dilakukan,” kata dia.
(LIN)
