BANDUNG,FOKUSJabar.id: Sebanyak 885 atlet yang tergabung dalam Pelatda PON XX Jabar mendapatkan jaminan kesehatan setelah KONI Jabar melakukan kerjasama dengan BRI Life. Selama enam bulan, mulai dari 1 Juni hingga 1 Januari, kondisi kesehatan atlet dicover oleh perusahaan asuransi jiwa nasional yang merupakan anak perusahaan dari BRI.
Penandatangan kerjasama dilakukan Ketua Umum KONI Jabar, Ahmad Saefudin dengan Coorporate Head BRI Life Pusat, David Victor, Rabu (2/6/2021). Penandatangan pun disaksikan langsung Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda (Dispora) Provinsi Jawa Barat, Engkus Sutisna, jajaran pengurus KONI Jabar, jajaran manajemen BRI Life, serta perwakilan atlet Pelatda PON XX Jabar.
“Kami menyambut gembira kerjasama yang dijalin KONI Jabar dengan BRI Life dalam memberikan jaminan kesehatan bagi atlet dan itu sudah masuk dalam Naskah Perjanjian Hibah Daerah,” kata Engkus saat ditemui usai pelaksanaan penandatanganan kerjasama KONI Jabar dan BRI Life, Rabu (2/6/2021).
BACA JUGA: KONI Jabar; Cabor Beregu Berpotensi Raih 15 Medali Emas di PON XX
Aktivitas olahraga, terutama yang dilakukan para atlet, diakui Engkus, memiliki resiko-resiko tertentu. Tidak jarang yang mengalami kejadian yang tidak diinginkan dan berakibat pada cedera.
“Dengan adanya jaminan ini, atlet tidak lagi berpikir soal itu sehingga mereka secara profesional bisa fokus bertanding dengan maksimal. Intinya, bisa berkontribusi dalam pencapaian Jabar Juara pada PON XX di Papua,” kata dia.
Ketua Umum KONI Jabar, Ahmad Saefudin mengatakan, pemberian jaminan kesehatan terhadap atlet sesuai dengan rencana anggaran yang sudah disusun. Namun dari sisi aspek penyediaan anggaran, untuk saat ini belum bisa melindungi secara keseluruhan kontingen PON XX Jabar.
“Secara ketersediaan anggaran, kita baru bisa memberikan perlindungan atau jaminan kesehatan ini khusus untuk para atlet. Tentu kita akan lihat nanti dari aspek besarnya karena ini sebagai bagian dari pelayanan kesehatan untuk memproteksi dari segala kemungkinan yang akan terjadi,” kata Ahmad.
Melalui perlindungan atau jaminan kesehatan melalui BRI Life, lanjut dia, diharapkan bisa memberi ketenangan kepada atlet. Yang paling pokok, kita menjamin secara lahir dan bathin agar para atlet terlindungi dari semua aspek.
“Kalau di tahun 2016 menjelang PON XIX, jaminan kesehatan ini dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi Jabar melalui bank bjb. Tapi untuk sekarang kita siapkan anggaran untuk para atlet karena mereka sebagai pelaku utama dan secara prosesntase paling banyak melaklukan aktivitas,” kata Ahmad.
Sementara Coorporate Head BRI Life Pusat, David Victor mengatakan jika KONI Jabar merupakan KONI provinsi pertama yang mencover atlet bukan hanya resiko kecelakaan saat berlatih atau bertanding. namun memberikan jaminan kesehatan secara lengkap.
Jaminan kesehatan yang diberikan mulai dari santunan tutup usia, santunan perawatan di rumah sakit baik rawat inap maupun rawat jalan, hingga memberikan cover terkait resiko saat latihan seperti cacat atau resiko lainnya.
“Untuk besarannya, kita pakai kelas kamar untuk perawatan di rumah sakit. Dalam enam bulan, biaya rawat inap yang ditanggung yakni Rp500 ribu untuk harga kamar termasuk semua pemeriksaan. Lalu untuk rawat jalan, kita cover Rp4,950,000 untuk peserta serta santunan resiko tutup usia sebesar Rp25 juta,” kata David.
(Ageng)
