SUKABUMI,FOKUSJabar.id: Puluhan perahu nelayan rusak usai dihantam gelombang pasang di perairan Ujung Genteng dan Minajaya, Kabupaten Sukabumi, Rabu (26/5/2021).
Satu nelayan dikabarkan hilang kerana terseret gelombang ombak yang terjadi sekitar pukul 06.00 WIB tersebut.
Ketua Rukun Nelayan Ujunggenteng Asep JK mengatakan, gelombang datang tiba-tiba ke arah pesisir. Sejumlah perahu yang tertambat saling berbenturan hingga mengalami kerusakan.
“Situasinya memang banyak aktivitas nelayan, sekitar pukul 06.00 WIB gelombang pasang besar langsung menghempaskan perahu hingga rusak. Ada sekitar 20 perahu di wilayah Ujung Genteng, belum lagi di kawasan Minajaya,” kata Asep.
BACA JUGA: Ups! THR Idul Fitri 1442 H untuk PNS Pangandaran Belum Cair
Asep menduga posisi terang bulan mengakibatkan air pasang datang. Namun, biasanya nelayan bisa membaca tanda-tanda menjelang pasang datang. Peristiwa pagi tadi di luar prediksi nelayan.
“Kalau cuaca begini terang bulan tapi biasanya enggak mendadak. Ini tiba-tiba air pasang, tapi hanya beberapa jam saja sekarang sudah normal lagi. Kurang lebih ada 20 an perahu rusak di Minajaya ada puluhan juga hancur. Ada sua orang nelayan terhempas, satu selamat dan satu hilang. Yang selamat sempat berenang lalu diselamatkan perahu yang melintas arah pulang,” kata Asep, seperti dilansir Detik.
Humas SARDA Pos Ciracap Noyief Naretsya menyatakan, dua nelayan terhempas satu hilang dan satu lagi berhasil selamat. Posisi perahu diketahui dalam keadaan mati sampai tiba-tiba muncul ombak besar.
“Korban selamat atas nama Jaya, sementara yang hilang dan dalam pencarian atas nama Abdul Muhi. Perahu dalam keadaan pulang melaut ketika masuk mesin mati tiba-tiba datang ombak besar perahu langsung tenggelam dan kedua nelayan nya terlempar satu dapat di tolong oleh rekan yang lewat pulang melaut satu tenggelam belum di temukan,” kata Noiyef.
(Agung)
