BANDUNG,FOKUSJabar.id: Bandung Zoological Garden (Bazoog) atau yang juga dikenal dengan nama Kebun Binatang Bandung kembali hadir mengisi masa libur Lebaran 2021. Sebelumnya, di tahun 2020, kawasan wisata yang berlokasi di Jalan Kebun Binatang No.6, Lebak Siliwangi, Coblong, Kota Bandung, Jawa Barat, ini harus ditutup karena pandemi Covid-19 yang melanda negeri.
“Iya di tahun 2020 lalu, kita tutup sejak tanggal 23 Maret sampai 27 Juni akibat kondisi pandemi Covid-19. Kita mulai buka saat PSBB diterapkan di Kota Bandung hingga saat ini mengisi libur Lebaran tahun 2021,” kata Marketing Communications Bandung Zoological Garden, Sulhan Syafii saat ditemui FOKUSJabar, Jumat (14/5/2021).
Pembukaan Bazoog saat pemberlakukan PSBB, lanjutnya, disesuaikan dengan aturan yang ditetapkan Pemerintah Kota (pemkot) Bandung. Mulai dari pembatasan jumlah pengunjung hingga penerapan ketentuan protokol kesehatan (prokes).
“Hingga saat ini pun, kami masih memberlakukan aturan prokes sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19 meski dari sisi pembatasan jumlah pengunjung lebih sedikit longgar sesuai ketentuan,” kata pria yang akrab disapa Aan ini.
BACA JUGA: Ini Kegiatan SBY Bersama Keluarga saat Idul Fitri
Aan mengatakan, di musim liburan Lebaran 2021, pihaknya menargetkan jumlah pengunjung sebanyak 60 ribu orang. Mulai dari hari H Lebaran pada Kamis (13/5/2021) hingga H+10 pada 23 Mei mendatang.
“Dari sisi target, memang sangat jauh dibandingkan saat terakhir kali buka di musim liburan Lebaran pada tahun 2019 yang saat itu jumlah pengunjung dalam 10 hari mencaai 120 ribu orang. Semoga saja target yang kami tetapkan bisa tercapai,” kata dia.
Pada hari H Lebaran 2021, Kamis (13/5/2021), Aan mengatakan, jumlah pengunjung Bazoog mencapai 1.300 orang. Beberapa hal disinyalir menjadi kendala penurunan jumlah pengunjung pada musim libur Lebaran kali ini.
“Penurunannya mencapai 70 persen dibandingkan tahun 2019 lalu, dimana pengunjung harian bisa mencapai rata-rata 12 ribu orang,” Aan menambahkan.
Kebijakan pemerintah yang melarang mudik, salah satunya menjadi penyebab menurunnya jumlah pengunjung ke Bazoog saat musim libur lebaran. Pasalnya, penyokong kunjungan terbanyak Bazoog berasal dari luar wilayah Bandung Raya (Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kota Cimahi, dan Kabupaten Sumedang).
“Kalau diprosentase, jumlah pengunjung dari Bandung Raya itu sekitar 40 persen. Selebihnya dari luar Bandung Raya, seperti Subang, Purwakarta, Cianjur, Garut, dan wilayah Tasikmalaya,” kata Aan.
Untuk puncak kunjungan ke Bazoog, lanjut Aan, diprediksi akan terjadi pada akhir pekan. Hal ini didasarkan pada pengalaman di tahun 2019 lalu.
“Puncak kunjungan, kita prediksi pada hari Sabtu dan Minggu besok. Apalagi hari Senin, para pegawai sudah mulai masuk kerja kembali. Semoga saja target yang sudah kita tetapkan bisa tercapai,” Aan menegaskan.
(Ageng)