BANDUNG, FOKUSJabar.id: Gelandang Persib Bandung, Erwin Ramdani, mengaku banyak mendapatkan banyak pelajaran dan hikmah dari turnamen pramusim Piala Menpora 2021 yang baru saja berakhir pada 25 April 2021.
Menurut Erwin, pada turnamen pramusim Piala Menpora 2021 dia bersama rekan-rekannya sudah berusaha menampilkan permainan terbaiknya dan memiliki target untuk meraih hasil maksimal, walaupun hanya sebatas turnamen.
Namun, pada pertandingan final menghadapi Persija Jakarta tim kebanggaan Bobotoh ini harus mengakui keunggulan tim berjuluk Macan Kemayoran pada leg pertama dan kedua. Sehingga, gelar juara Piala Menpora 2021 gagal diraih.
“Kemarin hampir membawa PERSIB menjadi juara meskipun sebatas turnamen, tapi takdir berkehendak lain, namanya sepakbola tidak bisa dihitung secara matematika. Sebenarnya, kami juga tim yang terbilang produktif dalam mencetak gol dan sempat tak terkalahkan,” kata Erwin dikutip dari laman Persib, Rabu (5/5/2021).
BACA JUGA: Tim Persib Diliburkan, Beckham Fokus Gedein Badan
Pemain yang menggunakan nomor punggung 93 ini memastikan, pada setiap pertandingan termasuk dalam laga final menghadapi Persija Jakarta skuat Maung Bandung sudah berusaha menampilkan permainan terbaiknya. Apalagi, sebelumnya Persib memiliki modal positif dari babak penyisihan grup hingga semifinal.
Selain itu, Erwin juga memahami kekecewaan yang dirasakan oleh Bobotoh, karena tim kebanggaannya gagal meraih hasil yang sesuai harapan. Namun, kekecewaan tersebut dirasakan juga oleh pemain yang berjuang langsung di lapangan.
“Saat melawan Persija, kami mendapat hasil yang kurang memuaskan meskipun semua orang sudah berusaha. Orang di luar bisa bebas menilai, tapi buat kami ini bukan hal yang mudah setelah kemasukkan dua gol dan masih dalam persiapan setelah tidak main selama setahun,” kata dia.
Sementara itu, saat ini Erwin bersama rekan-rekannya di skuat Maung Bandung sudah mulai fokus mempersiapkan diri untuk menghadapi kompetisi Liga 1 2021 yang rencananya akan digelar pada awal Juli 2021 mendatang.
(Arif/Anthika Asmara)
