spot_img
Sabtu 18 Mei 2024
spot_img
More

    Wali Kota Bandung Minta Warga Laporkan Pungli di Dukcapil

    BANDUNG,FOKUSJabar.id: Wali Kota Bandung Oded M. Danial meminta masyarakat agar melaporkan apabila menemukan praktik Pemungutan Liar (Pungli) oleh aparat Pemerintah Kota (Pemkot). Terlebih dalam pelayanan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil.

    “Saya ingin memastikan warga Kota Bandung mendapatkan pelayangan terbaik. Saya juga mewanti-wanti jangan sampai ada pungli. Kalau masih ada, jangan sungkan melapor,” kata Oded di Bandung, Jabar Senin (29/3/2021).

    Oded memastikan, semua layanan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil diberikan secara gratis kepada masyarakat.

    BACA JUGA: Wali Kota Bandung Berharap Seluruh Warganya Dapat Jatah Vaksin

    “Dari kita gratis, tapi karena kita kerja sama dengan PT Pos Indonesia itu di luar kita. Kalau mereka mau ambil sendiri ya gratis,” kata Oded.

    Selain dengan PT. Pos Indonesia, Oded mengungkapkan dalam waktu dekat ini Disdukcapil kan bekerjasama dengan salah satu perusahaan angkutan daring untuk lebih memudahkan.

    “Jadi nanti di aplikasi itu secara online masyarakat bisa milih, mau diambil langsung, pakai PT. Pos atau mau diantar oleh GoJek,” kata dia.

    Oded mengatakan bahwa peran Disdukcapil bukan hanya sebatas mengurus keperluan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil,tetapi juga penyedia data yang akurat sebagai pendukung utama untuk menopang pembangunan di Kota Bandung.

    “Disdukcapil ini merupakan bagian OPD tupoksi luar biasa. Karena harus mampu menyuguhkan database kependudukan yang akurat sebagai modal dasar pembangunan. Sebuah kota tanpa data kependudukan yang akurat maka proses pembangunan outputnya pasti tidak optimal,” kata dia.

    Sementara itu, Kepala Disdukcapil Kota Bandung Tatang Muchtar mengatakan, saat ini pihaknya sudah memiliki 15 inovasi guna memudahkan layanan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil bagi masyarakat. Kemudian salah satu tambahannya yakni kerja sama pengantaran bersama perusahaan angkutan daring.

    “Tanggal 6 (April, 2021) akan ditambah dua inovasi terkait dengan penyampaian data KTP. Kita akan kerjasama PT Pos dan GoJek. Di aplikasi Salaman fitur akan dilengkapi, masyarakat diberi pilihan apakah diambil di gerai atau diantar oleh PT. Pos, termasuk ada menu diantarkan oleh GoJek,” kata Tatang.

    Terkait optimalisasi layanan ini, Disdukcapil Kota Bandung akan bekerjasama dengan perusahaan perbankan terkait penerbitan Kartu Identitas Anak (KIA).

    (Yusuf Mugni/LIN)

    Berita Terbaru

    spot_img