spot_img
Sabtu 4 Mei 2024
spot_img
More

    Ketum Kadin Tantan Minta Pemerintah dan Masyarakat Tak Libatkan Cucu Sutara

    BANDUNG,FOKUSJabar.id: Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jabar, Tatan Pria Sudjana meminta supaya Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopinda) dan masyarakat untuk tidak melibatkan Cucu Sutara dalam berbagai kegiatannya. 

    Sebab, kepengurusan Cucu Sutara yang melakukan kudeta kepada Ketum Kadin Jabar yang sah, sedang bergulir di pengadilan.

    “Saya minta supaya masyarakat, organisasi dan instansi pemerintah tidak melibatkan Cucu Sutara dalam program-program Pemerintah Daerah sampai dengan adanya keputusan hukum yang inkrah,” kata Tatan Pria Sudjana di Bandung, Kamis (25/3/2021).

    BACA JUGA: Tolak SK Muprovlub, Kadin Jabar Ajukan Gugatan

    Menurut Tatan, pihaknya telah mengirim surat kepada Forkopimda, perangkat Daerah/SKPD/OPD Tingkat Jawa Barat, para mitra sejajar, kepala daerah se-Jawa Barat, serta pimpinan partai politik di Jabar. Dalam surat tersebut, dijelaskan kronologis kudeta yang dilakukan Cucu Sutara atas kepemimpinan Tatan.

    “Mari kita hormati proses hukum yang sedang berlangsung. Negara ini negara hukum. Kami khawatir bila proses yang telah bergulir di pengadilan ini diabaikan akan menambah kegaduhan dan kekacauan di lingkungan Kadin Jawa Barat,” kata Tatan.

    Dia menjelaskan, Dewan Pengurus Kamar Dagang dan Industri Indonesia bukan merupakan pejabat tata usaha negara, sehingga asas praduga rechmatig (Presumptio Iustae Causa) tidak dapat diterapkan terhadap keputusan Dewan Pengurus Kadin Indonesia apabila terjadi gugatan ke Pengadilan.

    “Artinya, segala keputusan yang dikeluarkan oleh Dewan Pengurus Kadin Indonesia tidak dapat diterapkan selama ada upaya hukum yang diajukan ke Pengadilan atas keputusan tersebut,” kata dia.

    Dengan demikian Tatan Pria Sudjana masih menjadi Ketua Umum Dewan Pengurus Kamar Dagang dan Industri Jawa Barat Masa Bakti 2019-2024 hasil Muprov VII di Cirebon Tahun 2019.

    Kadin di bawah kepengurusannya tetap menjalankan program-program, termasuk program pemulihan ekonomi dalam pengembangan sektor industri dan perdagangan di era Covid-19.

    (Anthika Asmara)

    Berita Terbaru

    spot_img