MALUKU,FOKUSJabar.id: Puluhan warga Desa Tamilow, Maluku Tengah memenuhi pesisir pantai selepas ditemukannya butiran emas di sekitar pesisir pantai.
Warga desa memenuhi pesisir pantai untuk mengais butiran-butiran emas meski dengan menggunakan peralatan seadanya. Banyak warga desa yang sanggup mengumpulkan emas hingga 10 gram.
Melansir kompas.com, ahli geologi Lembaga Pengetahuan Indonesia (LIPI) Ambon, Dr. Zain Tuakia mengatakan, peristiwa tersebut bisa saja terjadi karena terdapat sumber dari emas tersebut.
“Itu bisa terjadi jika ada sumbernya dari hulu, bisa saja kalau di gunung terdapat sumber emas dan terkikis sampai ke pesisir pantai. Kemungkinannya terkikis air, jika tidak ada sumbernya gak bakalan ada emas itu,” kata Zain, Kamis (25/3/2021).
BACA JUGA: Memangsa Bocah , 1 Buaya Di Maluku Terpaksa di Tembak Mati
Zain menjelaskan, secara gamblang, umumnya emas berada di bawah batuan keras kuarsa di pegunungan dan terbentuk oleh endapan primer. Tetapi peristiwa butiran emas kecil yang terdapat di pesisir pantai tersebut terjadi karena adanya endapan plaser.
Zain mengungkapkan, jika dilihat dari peta geologi, wilayah pegunungan di sekitar pesisir pantai memiliki batuan malihan yang bisa mengandung emas.
“Waktu saya lihat di peta geologi di wilayah itu, terdapat batuan malihan yang bisa saja mengandung emas orogenik yang terkikis aliran air sungai sampai ke pantai,” Zain menambahkan.
Seperti diketahui sebelumnya, video puluhan warga memenuhi pesisir pantai untuk mengais butiran emas dan sempat menjadi perbincangan hangat di sosial media.
Sampai saat ini, warga di Desa Tamilow, Maluku Tengah masih terus mendatangi pesisir pantai untuk mencari butiran emas tersebut.
(Fauza/Ageng)
