spot_img
Minggu 5 Mei 2024
spot_img
More

    Berikan Deviden Rp45,8 M. DPRD Jabar Apresiasi PT. MUJ

    BANDUNG,FOKUSJabar.id: DPRD Provinsi Jawa Barat mengapresiasi capaian PT. Migas Hulu Jabar (MUJ) BUMD milik Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang telah memberikan deviden sebesar Rp45.8 milyar dalam kurun waktu kurang dari 10 tahun.

    Demikian disampaikan Ketua Komisi III DPRD Jabar Cucu Sugyati seusai menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT. MUJ di Intercontinental Hotel, Kabupaten Bandung, Selasa (23/3/2021).

    Cucu mengatakan bahwa PT. MUJ telah mampu memberikan perkembangan positif setiap tahunnya meskipun di tengah mewabahnya virus Corona, BUMD ini masih bisa bertahan.Dengan deviden tersebut, PT MUJ sudah menorehkan kontribusi Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang bisa meningkatkan pembangunan di Jawa barat.

    BACA JUGA: DPRD Jabar: Generasi Muda Harus Memahami 4 Pilar

    “Saat ini kita tidak bisa hanya mengandalkan penghasilan pajak dan sebagainya. Kami berharap BUMD lainnya bisa memberikan deviden yang besar untuk Jawa Barat dan membantu pertumbuhan pembangunan Jabar,” kata Cucu.

    Pihaknya akan melihat potensi BUMD yang layak untuk disupport termasuk hal-hal yang dibutuhkan oleh BUMD di bidang regulasi, penganggaran, pengawasan sesuai dengan tugas dan fungsi DPRD.

    “Khususnya dalam hal regulasi, sebagai anggota dewan, kewenangan regulasi ini tentunya harus mengacu pada perundangan dan peraturan yang berlaku agar sinergis dengan target yang akan dicapai,” kata dia.

    Dorong Peningkatan Kapasitas dan Kapabilitas

    Selain itu Cucu pun mendorong, PT. MUJ bisa meningkatkan kapasitas dan kapabilitas melalui pendekatan teknologi.

    Hal itu diharapkan akan berdampak pada kontribusi terhadap PAD Jawa Barat. Sehingga kesejahteraan dan kemajuan masyarakat Jawa Barat bisa bangkit khususnya di tengah Pandemi.

    “Langkahnya bagaimana PT. MUJ memaksimalkan potensi yang ada, dan memaksimalkan pengelolaannya. Jika mampu menghadirkan teknologi dari APBD, mungkin saja kita bisa memberikan penyertaan modal secara optimal untuk teknologi tersebut,” kata Cucu.

    Saat ini lanjut Cucu, ada beberapa prioritas yang dilakukan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam refocusing penganggaran khususnya di bidang kesehatan.

    Di tengah pemulihan Pandemi Covid-19 saat ini harus ada keseimbangan antara kesehatan dan upaya membangkitkan ekonomi.

    (LIN)

    Berita Terbaru

    spot_img