BANDUNG,FOKUSJabar.id: Pansus IX DPRD Jawa Barat menggelar rapat kerja pembahasan Raperda tentang perubahan atas Perda No 8 tahun 2019 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Pemprov Jabar tahun 2018-2023.
Raker dilaksanakan di Kantor UPTD Panti Pemberdayaan Sosial Bina Remaja (PPSBR) Dinsos Jabar, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Senin (22/2/2021).
Wakil Ketua Pansus IX Abdul Hadi Wijaya mengapresiasi inovasi yang terlaksana di PPSBR serta mengapresiasi sejumlah program pelatihan yang diberikan kepada para remaja. Salah satu contoh karya para binaan PPSBR ini ialah Coffee Shop Raisa.
BACA JUGA: Pansus DPRD Jabar: Perlu Kejelian dan Serius Membuat Raperda PPA
“Kami apresiasi berbagai inovasi yang ada di UPTD PPSBR Dinsos Jabar. Coffe Shop Remaja Mandiri Serba Bisa (Raisa) ini menjadi contoh yang nantinya menimbulkan kepercayaan diri besar bagi remaja binaan PPSBR,” kata Abdul Hadi.
Dia memberi nilai plus bagi keberadaan PPSBR yang terletak di daerah strategis pariwisata itu. Menurut dia, UPTD PPSBR bisa menjadikan wilayahnya sebagai agro wisata bahkan berpotensi menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) Jabar, lebih dari itu bisa menjadikan UPTD PPSBR
sebagai Badan Layanan Usaha Daerah (BLUD).
“Kami apresiasi usulan perubahan nomenklatur penamaan UPTD PPSBR menjadi Graha Bina Remaja. Pengantian nama Panti ke Graha ini bisa
mengubah stigma masyarakat ke arah lebih positif,” kata dia.
(LIN)
