spot_img
Jumat 29 Maret 2024
spot_img
More

    Pemkot Banjar Salurkan Rasta Kualitas Medium Plus

    BANJAR,FOKUSJabar.id: Pemkot Banjar kembali menyalurkan Program Beras Sejahtera (Rastra) yang sebelumnya dikenal dengan Beras Untuk Keluarga Miskin (Raskin).

    Dalam penyaluran yang di launching di Pendopo Kota Banjar ini, Rastra dengan kualitas medium plus tersebut akan dibagikan kepada 6.225 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) se-Kota Banjar, Jabar. Kamis (18/2/2021).

    Dikatakan Wali Kota Banjar Ade Uu Sukaesih, penyaluran Rasta Tahun Anggaran 2021 ini akan berlangsung hingga Desember mendatang atau selama satu tahun dengan penyaluran satu bulan se-kali, untuk tahap pertama ini akan dilakukan pada 18-19 Februari 2021.

    “Penyaluran rasta pada saat ini itu masih yang bulan Januari kepada 6.225 KPM, kita memang sudah lama tidak menyalurkan program seperti ini, kalo dulu beras raskin,” katanya pada Wartawan usai membuka launching Rasta TA 2021 di halaman Pendopo Kota Banjar.

    BACA JUGA: Jelang Natal dan Tahun Baru 2021, Pemkot Banjar: Ketersediaan Bahan Pokok Aman

    Lanjutnya Ade mengatakan, kalau untuk program Raskin dulu bersumber dari Pemerintahan Pusat yang mana masyarakat harus membeli beras sebanyak 10 Kg, tapi program tersebutvsekarang menjadi Rastra karena jika harus membeli masyarakat di Kota Banjar itu masih banyak yang belum sejahtera.

    Program Rastra ini bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Banjar Tahun Anggaran 2021 sekitar Rp. 3 Milyard. Dalam penyaluran, setiap keluarga mendapatkannya secara gratis sebanyak 5 Kilo Gram (Kg) per KPM Se-Kota Banjar.

    “Sekarang 5 kg per-KPM selama satu bulan dalamnsatu tahun dan ini gratis, dan ini kita bekerjasama dengan Bulog (Badan Urusan Logistik),” kata dia.

    Untuk waktu penyaluran setiap bulannya Pemkot Banjar terlebih dahulu melakukan oroses administrasi seh8ngga tidak bisa dipastikan pada setiap tanggalnya. Namun penyaluran untuk Januari dan Februari dilakukan pada bulan ini.

    “Untuk penyalurannya itu tergantung karena harus berproses administrasi dulu yang januarikan baru sekarang nah untuk yang februari kan nanti minggu depan jadi gimana ketersediaan dari bulognya, biasanya disusun dulu oleh Dinsos (Dinas Sosial) Kota Banjar dan Bulog, baru disalurkan,” kata Ade.

    Ditambahkan Pimpinan kantor cabang Bulog Ciamis Sarifudin mengatakan untuk kualitas Rasta ini Medium Plus,artinya kadar airnya 14% maksimal, dari sisi butiran yang patah (broken) maksimal 20 dan kesusutannya 95 minimal.

    “Karena ini kualitas Beras Medium Plus untuk menirnya 0 persen,” kata dia.

    Kalau untuk stok Berasnya pihaknya menerima dari mitra lokal karena dalam program ini Bulog memang memprioritaskan produksi setempat yang artinya dari Petani yang ada di daerah tersebut dan jika tidak cukup maka mengambil dari wilayah sekitarnya.

    “Pendistribusiannya diambil dari Petani yang ada di Banjar, ada sekitar 75 persen beras karena kita ada proses seleksi untuk menjaga kualitas dan kalo itu tidak terpenuhi maka mgambil dari sekitaran Banjar,” katanya.

    Sarifudin juga mengatakan, dalam proses seleksi Bulog sendiri melakukan oengecekan menggunakan unit bisnis, namanya unit ujatasma yang mana nanti setelah itu maka akan dikeluarkan sertifikat kualitas jadi setiap angkutan di analisa terlebihbdahulu jika memenuhi di hongkar apabila tidak maka akan disuruh putar balik.

    “Artinya lisensi untuk standar Bulog membeli dari petani dan bulog sensiri memiliki merk Beras Kita yang telah terferivikasi di tingkat pusat, ketika dari total keseluruhan ada yang kualitas yang jelek kami akan langsung menggantikannya karena itu memang sudah tertera dalam MOU (Memorandum Of Understanding) atau kesepakatan dengan Pemkot Banjar,” katanya.

    (Budiana Martin/Anthika Asmara)

     

    Berita Terbaru

    spot_img