BANDUNG,FOKUSJabar.id: Facebook (FB) secara resmi telah mengumumkan akan merubah algoritmanya untuk membatasi konten politik di news feed platform milik nya.
Pengguna FB di Indonesia termasuk salah satu pengguna terbanyak, oleh karena itu, Indonesia termasuk salah satu negara yang akan terkena dampak pengurangan konten politik dari FB tersebut.
Baca Juga: Cara mengedit Video Tiktok Agar Menarik Perhatian Viewer
Diikuti beberapa negara seperti Brazil, Kanada dan Amerika Serikat. Pengurangan konten politik tersebut akan berjalan pada Minggu ini.
“Selama pengujian awal ini, kami akan mengeksplorasi berbagai cara untuk menentukan peringkat konten politik di feed orang menggunakan sinyal yang berbeda, dan kemudian memutuskan pendekatan yang akan kami gunakan ke depannya” tulis Aastha Gupta, direktur manajemen produk Facebook dalam sebuah unggahan blog, seperti dikutip dari Sindonews, Senin (15/2/2021). Dikutip dari The Economic Times, Minggu (14/2/2021).
Uji coba tersebut dilakukan setelah Mark Zuckerberg, pemilik Facebook, mengatakan perusahaan Facebook sedang melakukan uji coba untuk menghentikan perdebatan politik yang rentan memecah belah usernya atau penggunanya.
“Perdebatan politik menjadi salah satu laporan yang sering kami terima dari komunitas kami saat ini banyak pengguna FB yang tidak ingin politik mengambil alih atau mengganggu pengalaman mereka di layanan FB,” tulis Mark seperti dilansir Sindonews.
Adapun konten konten dan layanan yang tidak akan dihilangkan Facebook dari perubahan algoritma nya tersebut diantaranya, konten lembaga resmi pemerintahan, konten informasi Covid 19 dan WHO atau layanan kesehatan dunia.
(Fauza/Erwin)
