spot_img
Rabu 24 April 2024
spot_img
More

    Ibu Muda di Cianjur Melahirkan Tanpa Gejala Kehamilan, ini Kata Medis

    CIANJUR,FOKUSJabar.id: Heboh, Seorang Ibu muda berinisial SZ (25)  melahirkan anak keduanya tanpa adanya tanda-tanda kehamilan. Sontak hal tersebut membuat warga di Desa Sukapura, Kecamatan Cidaun, CianjurCianjur, Jawa Barat heboh akan peristiwa langka tersebut.

    SZ sama sekali tidak merasakan tanda-tanda kehamilan yang dia alami seperti seseorang ibu yang mengandung pada umumnya.

    Dikatakan SZ kepada wartawan, Jumat (12/2/2021). Satu jam sebelum melahirkan, ia mengalami peristiwa yang sangat aneh, secara tiba-tiba perutnya langsung membuncit dan dibarengi dengan rasa sakit.

    BACA JUGA: Sebagai Partai Penguasa Parlemen, Gerindra Siapkan Tenaga Penuh Jelang Pemilu 2024

    “Sebelumnya saya mengira perut saya membuncit karena penyakit lambung yang saya derita itu kambuh” Kata SZ seperti dilansir Kompas, Minggu (14/2/2021).

    Tak lama setelah kejadian tersebut akhirnya SZ memutuskan untuk melakukan check-up ke puskesmas Cianjur sekitar untuk memastikan perihal sakit perut yang ia alami.

    Saat dilakukan pemeriksaan di puskesmas, SZ terkejut dengan hasil pemeriksaan tersebut. Pasalnya, hasil pemeriksaan tersebut menerangkan bahwa ia sedang hamil dan sudah memasuki waktu untuk melahirkan.

    “Setelah diperiksa saya langsung syok, dan heran. Katanya saya lagi hamil dan sudah waktunya melahirkan” ucap SZ.

    Tak lama setelah mendapatkan kabar tersebut, SZ kemudian langsung melahirkan anak keduanya tersebut, yang diketahui berjenis kelamin perempuan dan memiliki berat 2,9 Kilogram dengan kelahiran normal.

    Berikut Ini Fakta Dari Kejadian Melahirkan Tanpa Gejala Tersebut

    Sementara itu, Bidan desa, Riska Setiani, yang menangani proses kehamilan SZ membenarkan bahwa kejadian yang dialami SZ tersebut memang benar.

    Waktu dilakukan pemeriksaan, SZ sedang mengandung dan sudah tepat waktunya untuk melahirkan.

    Menilik catatan medis, kehamilan yang dialami tanpa gejala tersebut disebut dengan kehamilan tidak disadari.

    “Bila saya menilai secara medis, kejadian yang dialami SZ tersebut merupakan kehamilan yang tidak disadari” Kata Riska, Bidan Desa.

    Menurut Riska kejadian Kehamilan Tanpa disadari tersebut baru terjadi pertamakali di wilayah Desanya tersebut.

    Melansir Kompas, Hal senada disampaikan Irvan Nur Fauzi, Pelaksana Tugas Dinas Kesehatan Cianjur, yang mengatakan, peristiwa kehamilan mendadak yang dialami SZ tersebut sering dinamakan cryptic pregnancy atau kehamilan samar.

    Penyebab kehamilan mendadak tersebut dapat disebabkan oleh dua Faktor diantaranya, faktor fisik dan faktor fsikis.

    “Hal itu bisa terjadi karena ada dua faktor, fisik dan fsikis. Bisa salah satunya atau mungkin keduanya” kata Irvan kepada lewat telewicara telpon, Minggu (14/2/2021). Seperti dilansir Kompas.

    (Fauza/Erwin)

    Berita Terbaru

    spot_img