BANJAR,FOKUSJabar.id: Ketua HMI cabang Kota Banjar Ramdhani Bin Rasikun menyayangkan kasus oknum pejabat di Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Banjar berinisial D yang digerebek di Dusun Randegan RT 002 RW 001, Desa Mekarharja, Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar, Jabar.
“Sangat menyayangkan. Apalagi oknum itu seorang pejabat di Dinas Pendidikan,” kata Ramdhani, Selasa (26/1/2021).
Ketua HMI Kota Banjar ini pun menyarankan sebaiknya oknum pejabat tersebut mengundurkan diri dari posisi jabatannya. “Sebaiknya mengundukan diri dari jabatannya. Karena akan berimplikasi pada nilai citra Pemerintahan Kota Banjar,” kata dia.
BACA JUGA: Wali Kota Banjar Tidak Akan Divaksin
Selain itu, Inspektorat Kota Banjar seharusnya peka dan melakukan kroscek terkait kejadian tersebut. Pihak inspektorat pun berhak memanggil oknum pejabat Disdik Kota Banjar berinisial D dan oknum guru perempuan berinisial MHK untuk diklarifikasi terkait kejadian tersebut.
“Inspektorat harusnya itu lebih peka. Panggil dua oknum tersebut,” Ramdhani menegaskan.
Diluar kewenangan untuk melakukan pemecatan, lanjut dia, Pemerintah Kota Banjar perlu membuat formulasi sebagai langkah preventif melalui analisis perilaku sosial.
“Pelaksanaannya bisa melalui penataan ruang kerja dibuat lebih terbuka. Pembagian tugas pokok dan fungsi antara petugas laki-laki dan perempuan sebaiknya perlu penataan sedemikian rupa,” kata Ramdhani.
Hal tersebut, dinilai Ramdhani sebagai jaminan integritas manusia yang berkenaan dengan kompleksitas kecenderungan individu manusia.
“Dalam hal ini pendidikan sangat perlu sebagai instrumen membentuk sumber pengetahuan tentang batasan-batasan hubungan antara individu dan masyarakat. Ini dapat menghambat laju progresivitas Pemerintah Kota Banjar,” kata Ketua HMI Kota Banjar ini.
(Agus/Ageng)
