PAPUA,FOKUSJabar.id: Pratu Roy Vebrianto merupakan salah satu anggota TNI yang gugur dalam peristiwa penyerangan pasukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), Jumat (22/01/2021) lalu.
Pratu Roy adalah anggota Yonif Raider 400 atau Banteng Raider Batalyon Kodam IV Semarang UU/Diponegoro.
Roy mendapatkan tugas menjaga perbatasan Indonesia dan Papua Nugini yang berlokasi di Kampung Titigi, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Provinsi Papua.
BACA JUGA: Ratusan Perawat Terpapar Covid-19, Ketua PPNI Kota Tasikmalaya Minta Doa dan Dukungan
Roy berencana akan menikahi kekasihnya selepas tugas di daerah perbatasan Papua. Namun ternyata takdir berkata lain, Dia harus gugur di medan tempur saat menjalankan tugas Negara.
“Setelah selesai tugas di sana, almarhum berencana mau menikahi kekasihnya di Bandung,” kata Ayah Pratu Roy Vebrianto, Kuspriadi seperti dilansir detik, Minggu (24/1/2021).
Menurut Kuspriadi, Roy bertugas selama 10 bulan. Namun menginjak lima bulan bertugas, dia gugur di medan perang setelah terlibat baku tembak dengan pasukan KKB.
Sebelum ke Intan Jaya, Papua, kata Kuspriadi, Roy sempat bertugas di Lebanon pada tahun 2018. Saat itu, sempat pergi Umroh ke Mekkah.
“Alhamdulilkah, waktu tugas ke Lebanon, Roy sempat menunaikan ibadah Umroh,” sebut Kuspriadi.
Roy disemayamkan di rumah duka, Baleendah, Kabupaten Bandung Jawa Barat (Jabar) dan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan, Cikutra, Kota Bandung.
(Fauza/Bambang)
