BANDUNG,FOKUSJabar.id: Gelandang tim Persib Bandung, Abdul Aziz, mengaku sudah pernah merasakan beratnya menghadapi musim 2015, lantaran saat itu tidak ada kompetisi sepak bola.
Saat itu kompetisi di tahun 2015 terhenti akibat sanksi dari Federasi Sepakbola Dunia (FIFA). Namun, tahun ini dirasa Aziz lebih berat dari sebelumnya, lantaran saat 2015 dia masih bisa bermain futsal.
Sedangkan saat ini, aktivitas sepak bola maupun futsal harus tidak bisa digelar, lantaran pandemi corona atau Covid-19. Bahkan, aktivitas yang lainnya juga tidak berjalan dengan normal.
BACA JUGA: Abdul Aziz: Tahun 2020 Adalah Tahun yang Berat
“Karena situasinya berbeda juga. Kalau dulu, sepakbola saja yang tidak bergulir, jadi masih ada pilihan. Sekarang tak ada pilihan, futsal juga terdampak. Jangankan bermain, saat ini berlatih saja sulit (tempat, protokol kesehatan, dll),” kata Abdul Aziz dikutip dari laman Persib, Rabu (6/1/2021).
Aziz menambahkan, meski kompetisi Liga 1 tidak bergulir, namun dia memilih untuk setia dengan skuat Maung Bandung dan tidak memiliki rencana untuk kembali bermain futsal.
“Saya juga harus menghargai kontrak saya dengan Persib. Situasi 2015 saat itu berbeda, makanya saya sempat ke futsal,” kata pemain jebolan Diklat Persib ini.
Pemain yang sempat memperkuat Persiba Balikpapan ini berharap, pandemi corona ini bisa segera berakhir, agar kompetisi sepak bola Indonesia yang sudah dihentikan cukup lama bisa bergulir kembali dan Aziz bisa merasakan gelar juara bersama Persib.
“Semoga semua lekas pulih. Kompetisi pun kembali bergilir lagi. Saya berharap, dapat mencapai cita-cita saya yang masih banyak belum tercapai, termasuk juara bersama Persib dan menjadi pemain timnas,” kata Aziz.
(Arif/Anthika Asmara)
