BANDUNG,FOKUSJabar.id: Polisi akan memanggil enam orang untuk dimintai keterangan terkait kasus prostitusi online artis TA. Keenam orang itu berprofesi yang berprofesi sebagai model, artis, pramugari hingga pegawai bank.
“Ada inisial SAS, kemudian SC, DL, MC, A dan V. Itu enam orang yang akan diminta keterangan. Ini ada model, artis, pramugari dan pegawai bank,” kata Kabid Humas Polda Jawa Barat Erdi A Chaniago di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Kota Bandung, Rabu (23/12/2020).
Erdi mengatakan enam orang tersebut akan dimintai keterangan di Mapolda Jawa Barat. Surat pemanggilan tersebut sudah dilayangkan penyidik kepada enam orang tersebut,
“Jadi ada rencana untuk pemanggilan beberapa saksi, yang akan dipanggil kurang lebih enam orang untuk tanggal 30 Desember,” kata Erdi, dilansir dari detikcom.
BACA JUGA: Diduga Prostitusi, Artis TA Ditangkap di Kamar Hotel di Bandung
Sejauh ini, menurut Erdi, pihaknya belum menerima konfirmasi kehadiran dari keenam orang tersebut. Namun dia menyebut pemanggilan itu berkaitan pengembangan kasus prostitusi TA.
“Nah enam orang ini dari hasil pengembangan pemeriksaan dari bukti yang sudah dikumpulkan oleh penyidik, di situ ada beberapa yang harus diminta konfirmasinya ya terkait sebagai calon korban,” kata Erdi.
Sebelumnya, TA diamankan polisi saat tengah berada di hotel kawasan Bandung pada Kamis (17/12). Dia diduga terlibat praktik prostitusi.
Selain TA, polisi menangkap tiga orang lainnya yang kini sudah ditetapkan sebagai tersangka. Ketiganya yakni RJ, AH dan MR.
RJ dan AH merupakan agen atau orang yang mengiklankan TA di sebuah website. Sementara MR merupakan muncikari sekaligus yang memiliki jaringan dengan muncikari lain seluruh Indonesia. Dari hasil penyelidikan polisi, TA memasang tarif Rp 75 juta untuk sehari kencan.
(Nendy/Agung)
