spot_img
Kamis 2 Mei 2024
spot_img
More

    41 Persen Pasien Covid-19 di RS Kota Bandung Berasal Dari Luar Kota

    BANDUNG,FOKUSJabar.id: Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung Ema Sumarna mengatakan, sebanyak 41 persen lebih pasien Covid-19 dan dirawat di rumah sakit (RS) di Kota Bandung berasal dari luar Kota Bandung.

    Ema mengatakan, tingkat keterisian tempat tidur di ruang isolasi Covid-19 di 27 RS di Kota Bandung sudah mencapai 92 persen dari total 900 unit tempat tidur yang tersedia.

    “Penduduk (pasien) yang ngisi itu penduduk Bandung 58 sekian persen, 41 sekian persennya dari luar Bandung. Tapi kita tidak bisa menolak orang yang dirawat,” kata Ema di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukencana, Jabar, Kamis (10/12/2020).

    Ema mengungkapkan, penduduk luar Bandung yang dirawat di Kota Bandung berasal dari wilayah Bandung Raya. Seperti Sumedang, Bandung Barat, Cimahi maupun Kabupaten Bandung.

    BACA JUGA: Pemkot Bandung Dapat Tambahan Ruang dan Tempat Tidur Pasien Covid-19

    Meski keterisian kamar tidur tinggi, kata dia, RS rujukan di Kota Bandung terus berupaya menambah fasilitas tempat tidur untuk pasien Covid-19.

    “Kita terus berupaya menambah tempat tidur seperti di Jalan Supratman ada 10 unit sedangkan 25 unit di Jalan Setiabudi masih dilakukan negosiasi. Termasuk rumah sakit rujukan yang didorong menambah tempat tidur untuk mereka yang terpapar Covid-19,” Ema menuturkan.

    Lebih lanjut Ema mengatakan, Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak (RSKIA) pun menambah tempat tidur dan diperkirakan total tempat tidur di lantai 11 bisa mencapai 70 unit. Dia mengatakan, tenaga kesehatan terus disiapkan dan ditambah agar dapat merawat pasien Covid-19.

    “Mudah-mudahan seiring dengan banyak kesembuhan, mereka keluar, kalau ada yang terpapar bisa masuk,” kata dia.

    Sementara Wali Kota Bandung, Oded M Danial mengatakan, keterisian tempat tidur tidak hanya diisi pasien Covid-19 yang berasal dari Kota Bandung. Namun juga dari luar Kota Bandung.

    “Hal tersebut merupakan konsekuensi dari Bandung sebagai ibukota Jawa Barat,” kata Oded.

    (Yusuf Mugni/Ageng)

    Berita Terbaru

    spot_img